BERITA UTAMAMIMIKA

Thom Beanal Dimakamkan, Ini Permintaan Keluarga Kepada Pemda Mimika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Thom Beanal Dimakamkan, Ini Permintaan Keluarga Kepada Pemda Mimika

Share this article
IMG 20230603 WA0032
Penghormatan terakhir Istri, anak, cucu dan keluarga Almarhum sebelum peti jenazah dimasukkan di liang kubur.Foto : Reyno

Ads

Timika, fajarpapua.com – Setelah dilakukan Ibadah Misa Requiem di Gereja Katedral Tiga Raja yang diikuti oleh ribuan orang termasuk Plt. Bupati Mimika Johannes Rettob, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dan para pejabat lainnya, Jenazah Thom Beanal selanjutnya dimakamkan di Mile 32, Sabtu (3/6) pukul 16.20 WIT.

Pantauan fajarpapua.com di lapangan tampak ribuan masyarakat Mimika baik menggunakan mobil, bus dan sepeda motor mengantar jenazah Almarhun Thom Beanal ketempat peristirahatan terakhir.

Dalam kesempatan itu, mewakili keluarga Pieter Yan Magal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mulai dari kedatangan jenazah hingga diantar ketempat peristirahatan terakhir.

“Mari kita antar jenazah Almarhum secara martabat secara hormat tanpa mengganggu keamanan dan dengan rasa damai,”ujarnya.

Keluarga juga meminta kepada Pemda Kabupaten Mimika agar mengabadikan sosok pejuang Hak Asasi Manusia itu menjadi nama di salah satu poros jalan yang ada di Timika.

Selain itu mereka juga berharap sebagai bentuk penghargaan juga dibuatkan patung yang dipasang disalah satu bundaran baik Petrosea maupun SP 2.

“Tentu membutuhkan tim teknis dan kami serahkan sepenuhnya kepada Pemda untuk mengatur sesuai mekanisme hukum dan undang-undang yang ada. Untuk nama jalan entah jalan mulai depan Gereja Tiga Raja ataupun dari Bundaran SP2 sampai cek poin 32,” ujarnya.

Selanjutnya Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mewakili Pemda Mimika dalam sambutannya mengatakan, Pemda dan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika mengucapkan banyak terimakasih atas peran, karya, karsa Almarhum yang bersama-sama dengan pemerintah dan menjadi mitra pemerintah membentuk karakter mrmbangun daerah sehingga menjadi manusia yang hebat sampai saat ini.

“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kami turut berdukacita yang dalam atas meninggal nya almarhum. Bapak Thom Beanal secara jasmani sudah tiada, tetapi karya dan karsa yang beliau buat untuk daerah ini dan yang beliau buat untuk Papua, dan yang beliau buat untuk masyarakat Amungme dan Mimikawe harus tetap hidup,”tuturnya.

“Saya harap mari kita teruskan, kita hayati, kita tingkatkan dan menjadi motivasi bagi kita dan generasi yang ada saat ini. Kita berharap Bapak Thom sebagai motivator utama bagi masyarakat Mimika, Amungme, Mimikawe. Mari kita lihat dan berkaca dari beliau dan mari kita bangun kabupaten ini secara bersama-sama,” tambahnya.

Menurutnya apa yang disampaikan dalam riwayat hidupnya, betapa luar biasa karya dan karsa almarhum untuk membuat masyarakat Amungme dan Mimikawe dan secara khusus untuk masyarakat Papua patut berikan apresiasi yang luar biasa.

“Beliau juga berperan besar dalam pendidikan dan dalam Gereja Katolik, membentuk prilaku dan pemikiran-pemikiran yang luar biasa kepada anak-anak, cucu-cucu sampai saat ini,” ujarnya.

Plt. Bupati Mimika juga mengapresiasi karena hingga akhir sosok Thom Beanal terus terlibat dalam pembangunan masyarakat, pembangunan Mimika saat ini.

Bahkan berkat peran almarhum lanjutnya, Mimika yang dulu gelap gulita, Mimika yang hutan belantara bisa maju seperti saat ini.

“Kita semua yang datang saat ini kita menikmati pembangunan yang luar biasa, beliau juga telah bekerja sama dengan PTFI untuk bagaimana cara perjuangkan dan memberikan hak-hak masyarakat yang sampai dsat ini masyarakat bisa menikmatinya,” ungkapnya.

Sementara Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas mengaku kagum dengan sosok Thom Beanal yang mempunyai pemikiran-pemikiran luar biasa.

“Cara Pak Thom memberitahu itu bukan mengajari tetapi membuat kita mengerti apa itu filosofi yang dikatakan oleh almarhum,” jelasnya.

Menurutnya almarhum bukan saja mitra tapi mentor dan seorang guru bagi banyak orang lain.

“Banyak sekali pemikiran beliau yang bermanfaat bagi PTFI dalam menjalani operasional, dalam menjalani program-program kemasyarakatan,” tuturnya.

“Atas nama manajemen PTFI kami sampaikan rasa duka yang sangat dalam atas berpulangnya mentor, sahabat dan mitra kita bapak Thom Beanal. Saya juga menyampaikan pesan secara khusus dari Presiden Komisaris PTFI untuk menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga,”ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *