BERITA UTAMAMIMIKA

Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Pesisir YPMAK Gandeng Investor Terima Hasil Tangkapan

cropped cnthijau.png
16
×

Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Pesisir YPMAK Gandeng Investor Terima Hasil Tangkapan

Share this article
Pertemuan YPMAK Dengan Investor
Pihak YPMAK Foto Bersama perwakilan dari investor PT Bartuh Langgeng

Timika,fajarpapua.com – Dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir yang mata pencajarian sebagai nelayan, Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) Pengelolah Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia gandeng investor untuk membeli dan menampung semua hasil tangkapan masyarakat dilaut.

Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK yang juga Koordinator Program Kampung wilayah pesisir, Nur Ihfa Karupukaro saat ditemui usai menggelar pertemuan dengan pihak Investor dari PT Bartuh Langgeng Makmur mengatakan, adanya kerja sama dengan investor tersebut maka program Kampung pesisir sudah dapat merubah rancangan program yang awalnya padat karya menjadi Program yang diharapkan YPMAK yaitu Masyarakat menjadi Subjek atau pelaku program pengembangan kegiatan usaha secara individu atau kelompok untuk mendapatkan hasil usaha, serta mampu memenuhi kebutuhan hidup dengan hasil kerjanya sendiri secara mandiri, dan juga masyarakat dikampung-kampung pesisir bisa mendapatkan manfaat lebih dengan mengelola sumber daya alam dilaut yang bisa mendapatkan pendapatan yang akan mensejahterakan masyarakat di kampung.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Kami sudah bentuk Pokja disetiap Kampung pesisir diharapkan Pokja Kampung mampu untuk berkoordinasi dengan Mitra pemerintahan kampung untuk sama-sama melihat kebutuhan masyarakat untuk melaut dari peralatan tangkap, BBM, serta boat agar upaya program ini bisa terlaksana dan tercipta kampung Mandiri hasil Kolaborasi Dana Kampung YPMAK dan Dana Desa berharap semua pihak bisa mendukung program ini. Diharapkan Kolaborasi program kampung ini bisa membentuk satu unit Usaha atau BUMdes” tuturnya.

“Sumberdaya alam laut yang ada dipesisir Mimika sangat banyak potensi yg belum di olah dengan baik dan para pengumpul juga membeli hasil tangkapan dengan nilai yang kecil, kami berharap jika dengan memotong rantai pengepul dan langsung antara nelayan dan investor maka akan ada harga yang tinggi” imbuhnya.

Ihfa juga mengungkapkan bahwa selama ini YPMAK untuk merancang program kampung dipesisir, masyarakat kampung selalu mengatakan butuh pasar dan hari ini kita siapkan investor.

” Puji Tuhan investor itu bukan dari luar tapi dari anak besar Timika yg sehari harinya di pinggir laut Pomako yang sudah kerja sama dengan investor2 di pasar luar negeri yaitu Jepang dan Singapura ungkapnya.

Ia berharap dari adanya investor ini maka mimpi YPMAK dan PT Freeport Indonesia utk mengembangkan masy pesisir menjadi Nyata masyarakat menjadi mandiri dan sejahterah dengan memanfaatkan Potensi alam yang Tuhan sdh siapkan Baginya.

“Kita lihat sudah ada kampung yang menjadi file project dari Investor ini di Pesisir untuk menjadi contoh Kampung lain juga bisa.

Selanjutnya perwakilan dari investor PT Bartuh Langgeng Abadi Sulaksono Sumitro mengatakan, selama ini pihaknya ada binaan di beberapa Kampung di pesisir antara lain Akar, Mapar, Kipia, Mapuruka, Pronggo yang mau kolaborasi dengn program YPMAK dengan membuat satu kegiatan koperasi.

“Supaya koperasi bisa menunjang kebutuhan masyarakat agar hasil mereka ini bisa kami ambil. Sebenarnya banyak masyarakat yang mau karena keterbatasan permodalan, peralatan dan pengalaman kami berharap semua masyarakat pesisir bisa diikut sertakan dikegiatan tersebut,”katanya.

Ia mengungkapkan, pihaknya menyediakan eksport market untuk komoditi eksport udang kepiting langsung dari Timika

“Bangun Koperasi desa demi Tumbuhnya Wirausaha Baru dengan komoditi prawn dan social crab,”ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *