Timika, fajarpapua.com– Pejabat Karantina Pertanian Timika Wilker Pelabuhan Agats, Asmat melakukan pemeriksaan terhadap bibit anggrek sebanyak 23 batang milik Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Asmat yang terdiri dari 14 batang anggrek salib, 4 batang anggrek biasa, 4 batang anggrek macan dan 1 batang anggrek citra, pada Rabu (7/6) lalu.
Sebelum dilalulintaskan, pejabat karantina memastikan lebih dulu bahwa tanaman yang akan dipamerkan bebas dari infestasi Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan secara visual mikroskopis pada bagian daun, batang dan akar, kami tidak temukan gejala kerusakan akibat dari aktifitas organisme pengganggu. Secara fisik, tanaman dalam kondisi baik, sehingga kami pastikan anggrek-anggrek tersebut sehat”, ujar Candra.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Asmat Rudolf, D Noviarto mengatakan, anggrek khas nan unik ini akan dipamerkan di Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan ke XVI, diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 – 15 Juni 2023.
“Kami memperkenalkan anggrek khas Asmat ke seluruh Nusantara, harapannya potensi daerah kami dapat dilirik, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan budidaya anggrek serta mendorong terciptanya masyarakat yang mandiri dan sejahtera”, imbuhnya. (red)