BERITA UTAMAMIMIKA

Warga Kwamki Baru Minta Program Pembangunan Pemerintah Masuk Wilayahnya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
15
×

Warga Kwamki Baru Minta Program Pembangunan Pemerintah Masuk Wilayahnya

Share this article
IMG 20230705 WA0016
kegiatan Reses Dewan, Anggota DPRD Mimika, Lexy David Lintuuran di Jalur 6 Kwamki Baru, Selasa (04/07/2023).

Timika, fajarpapua.com – Warga Kwamki Baru Distrik Mimika Baru, Anthonius Alomang, meminta program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menyentuh kebutuhan warga setempat.

Menurutnya, Kwamki baru merupakan wilayah cikal bakal berdirinya Kota Timika, lantaran daerah itu merupakan tempat hunian warga asli Mimika yakni Suku Amungme yang pertama-tama tinggal di daerah kota sementara Suku Kamoro di Koperapoka.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Ini pusarnya Kabupaten Mimika, dahulu belum ada semua, Kwamki Baru sudah ada. Ini tempat tinggal kami orang Amungme, orang asli Mimika. Pemerintah harus bawa pembangunan masuk sini,” ujarnya saat kegiatan Reses Dewan, Anggota DPRD Mimika, Lexy David Lintuuran di Jalur 6 Kwamki Baru, Selasa (04/07/2023).

Dalam Reses Dewan itu aspirasi warga di antaranya meminta peningkatan infrastruktur jalan lingkungan, pemasangan lampu penerangan jalan, serta rehab rumah perumahan warga.

Menanggapi permintaan warga terhadap minimnya pembangunan di daerah itu, Legislator Lexy Lintuuran, mengatakan kehadirannya sekaligus untuk menyosialisasikan pembangunan jalan lewat Pokok Pikiran (Pokir) Dewan, yang akan dilaksanakan mulai Bulan Agustus depan.

“Saya juga anak kampung sini. Di Kwamki sudah sekian lama jalan berlobang-lobang. Tahun ini kita usulkan untuk untuk diaspal sampai depan gereja, sampai depan Polsek Miru. Bulan Agustus dia (pembangunan) jalan, saya akan kawal itu. Saya tidak bicara soal pemilihan di sini, tapi bagaimana Kwamki bisa lebih baik,” ujarnya semangat.

Lagi katanya, untuk lampu penerangan jalan lingkungan sekitar RT setempat, pihaknya berkomitmen untuk membangun instalasi tersebut dengan dana pribadi. “Nanti dihitung kabel-kabel dan lampunya, kita pasang penerangan jalan. Dan saya minta juga agar dijaga aset ini. Jangan ada persoalan, terus main ketapel kasih jatuh lampu. Kwamki harus dikasih hidup, jangan gelap-gelap,” ungkapnya.

Lexy juga mengatakan, permintaan warga agar rumah-rumah warga setempat mendapat sentuhan pembangunan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi warga ke OPD pemerintah. “Sudah 20 – 30 tahun, rumah dulu di sini bagus, tapi sekarang perlu diremajakan. Nanti kita usulkan. Kalau bawa di Musrembang itu lama, tapi kalau Dewan yang dengar keluhan dan kawal terus, saya akan perjuangkan,” sebutnya.

Sementara itu Edy Timang, tokoh warga setempat menegaskan semua warga harus meluaskan proyek pemerintah masuk Kwamki Baru. “Jangan halang-halangi pembangunan, saya tidak pernah larang pembangunan. Kita harus otak jernih,” sebutnya. (ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *