BERITA UTAMAMIMIKA

Ketua Kadin Mimika Apresiasi Pemda Gelar Festival UMKM, Akui Ada yang Meredup

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Ketua Kadin Mimika Apresiasi Pemda Gelar Festival UMKM, Akui Ada yang Meredup

Share this article
IMG 20230722 WA0054
Abraham HT Raweyai.

Ads

Timika, fajarpapua.com – Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Mimika Abraham HT Raweyai mengapresiasi Pemda Mimika melalui Dinas Koperasi dan UKM yang menyelenggarakan Festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Graha Eme Neme Yauware yang berakhir Sabtu (22/7) hari ini.

“Sangat bagus sekali karena UMKM ini ekonomi dasar. Saya selaku ketua Kadin berterima kasih kepada Pemerintah yang terus berupaya bagaimana membangkitkan UMKM apalagi akan digelar lagi nanti lebih besar pada HUT Mimika,” kata pria yang akrab dipanggil Bram itu di Graha Eme Neme Yauware usai mengikuti penutupan Festival UMKM, Sabtu (22/7).

Menurutnya, Kadin yang bertindak sebagai marketing dari UMKM terus memberi masukan kepada Pemerintah agar UMKM dibuat lebih baik sehingga memiliki nilai jual yang bagus.

“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas terkait agar membantu UMKM membuat rumah produksi, Packaging, ijin BPOM dan lain sebagainya. Sehingga dari situ kami sebagai marketing bisa menjual produk UMKM tersebut,” tuturnya.

Bram mengungkapkan untuk membuat UMKM di Kabupaten Mimika membutuhkan waktu dan peran aktif Pemerintah melalui dinas terkait agar terus memberi dorongan sehingga usaha UMKM bisa berkembang dan maju.

“Kita butuh waktu, kan UMKM ini ada yang punya semangat dan ada yang serius tapi meredup lagi. Pemerintah terus berupaya, apalagi Dinas Koperasi ini sudah membuat e-Katalog dan Wlwebsite yang membuat pemasaran lebih gampang,” ungkapnya.

Bram berharap kegiatan seperti ini harus sering dilakukan dalam upaya memajukan UMKM. Sehingga dari hasil kegiatan tersebut bisa dilakukan evaluasi sehingga produk-produk UMKM bisa memiliki nilai jual.

“Input dari kegiatan ini nantinya UMKM kita jadi semakin baik, karena ada evaluasi seperti dari kemasan produk terus bikin ijin dan lain sebagainya sehingga ada inovasi-inovasi,” ujarnya.

Bram menambahkan dengan adanya Keputusan Presiden (Keppres) yang mewajibkan 40 persen produk lokal ini harus dibeli oleh Pemda.

“Keppres ini sangat membantu UMKM, makanya Pak Sekda dalam kegiatan ini memerintahkan tiap OPD harus belanja minimal 10 juta,” tuturnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *