Jayapura, fajarpapua.com– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wilayah Papua gencar melaksanakan program Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (Pesiar) guna memastikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir hingga ke daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (3T) di Bumi Cenderawasih.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jayapura, Papua Deny Jermy Eka Putra Mase, mengatakan melaksanakan program Pesiar untuk menjangkau masyarakat di daerah 3T yang belum mendapatkan informasi terkait kepesertaan jaminan.
“Kegiatan Pesiar merupakan strategi dilakukan BPJS Kesehatan dalam rangka memperluas cakupan jumlah keaktifan kepesertaan JKN,” katanya.
Menurut Deny, pihaknya berkoordinasi dengan perangkat desa setempat menyandingkan antara data kependudukan dan kepesertaan JKN, yang selanjutnya akan ditindak lanjut di proses integrasi data kepesertaan JKN.
“Secara umum pelayanan peserta JKN berdasarkan jenisnya terbagi menjadi dua, pertama pelayanan administrasi kepesertaan, informasi, dan pengaduan. Kedua, pelayanan kesehatan bagi peserta JKN,”ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu harapan BPJS Kesehatan pada HUT ke-55 pihaknya tetap berfokus pada terciptanya layanan mudah, cepat dan setara.
“Kami berkomitmen melakukan transformasi mutu layanan, melalui beragam inovasi meningkatkan kemudahan akses, kecepatan pelayanan dan kesetaraan pelayanan kesehatan yang merata hingga ke seluruh tanah Papua,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sukses mempertahankan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM) 31 kali berturut selama sembilan kali berturut turut berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh institut akuntan publik Indonesia.
“Capaian ini menandakan bahwa kondisi keuangan BPJS Kesehatan, kinerja keuangan, dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia berdasarkan hasil audit dari kantor akuntan publik,” katanya.(an)
