Merauke, fajarpapua.com – Sebanyak 27 bakal calon (Bacalon) legislatif yang akan maju pada kontestasi Pemilu 2024 dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU Kabupaten Merauke.
Ketua KPU Kabupaten Merauke, Rosina Kebubun saat ditemui mengungkapkan pendaftaran awal 18 Partai Politik mengajukan 514 bakal calon.
Kemudian di masa perbaikan, terdapat perubahan dari 514 orang menyisakan 511 bakal calon dan tiga Bacalon tidak memenuhi syarat administrasi.
‘’Kemudian dari 511 orang itu, sebanyak 27 orang lagi yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, sehingga yang tersisa 484 orang,’’ kata Rosina saat ditemui di Kantor KPU Merauke.
Dijelaskan 27 orang Bacalon yang dinyatakan TMS tersebut karena persyaratan dokumen administrasi tidak lengkap.
“Salah satu Parpol yang merupakan peserta Pemilu baru, bakal calon anggota legeslatifnya paling banyak TMS yaitu 20 orang,” ujarnya.
Hanya saja, Rosina Kebubun tidak mau menyebutkan partai yang dimaksud.
‘’Bisa terbaca di pengumuman daftar calon sementara,”imbuhnya.
Ada juga bakal calon yang dinyatakan TMS karena tidak memenuhi kelengkapan administrasi berupa salinan putusan dari pengadilan terkait pidana korupsi yang telah dijalaninya.
Dikatakannya, dari 484 bakal calon yang memenuhi syarat untuk masuk dalam daftar calon sementara (DCS) itu terdiri atas 298 laki-laki dan 186 perempuan.
DCS yang telah diumumkan ke masyarakat lanjutnya diharapkan mendapatkan tanggapan dari masyarakat sampai 3 November 2023 mendatang.
‘’Setelah nama-nama itu diumumkan, kita masih membuka ruang masukan dan tanggapan dari masyarakat terkait DCS tersebut. Mungkin masih ada yang diragukan keabsahannya, misalnya soal ijazah. Kalau menyangkut ijazah, maka nanti kita libatkan instansi berwenang untuk melakukan pemeriksaan,’’ tutupnya. (red)
