Jayapura, fajarpapua.com – Polres Jayapura menyelidiki kebakaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura yang berada di lingkungan Kantor Bupati Jayapura pada Jumat (1/9) malam.
“Dari kejadian tersebut Polres Jayapura telah memeriksa 9 orang saksi, salah satunya yang melihat pertama kali peristiwa kebakaran diantaranya dari pegawai BPS dan Sat Pol PP Kabupaten Jayapura. Kami sedang menyelidiki penyebab kebakaran,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen kepada wartawan, Sabtu (2/9/2023).
Kapolres menjelaskan, dari keterangan salah satu saksi pegawai BPS Kabupaten Jayapura disebutkan pada saat itu sempat melihat api menyala. Namun saksi menduga asap berasal dari sampah yang terbakar. Setelah diketahui kantor Kementerian Agama yang terbakar, kemudian dilaporkan ke Sat Pol PP dan diteruskan ke anggota jaga.
Lebih lanjut kata Kapolres, setelah mendapat laporan puluhan personil Polres Jayapura dan 1 unit water canon diturunkan untuk membantu memadamkan api.
“Penyebab dan kerugian belum diketahui, sementara kami sudah meminta Labfor untuk melakukan olah TKP. Harapan kami secepatnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Steven Alexander Wonmaly beserta beberapa pejabat dan ASN yang berada di lokasi berusaha menyelamatkan barang-barang kantor. Namun kobaran api sangat besar dan lokasi terasa panas, barang-barang tidak dapat diselamatkan.
Menurut Steven Wonmaly, peristiwa ini langsung ditangani aparat kepolisian Polres Jayapura dan Polda Papua untuk dilakukannya penyelidikan lebih dalam.
Kakemenag juga meminta kepada seluruh ASN untuk tetap bersabar serta tidak membuat argumen yang dapat menghambat penyelidikan.
“Kepada teman-teman saya sampaikan bahwa ketika ini musibah, memang musibah tidak bisa kita prediksi. Yang dapat kita lakukan adalah kita tetap kuat, tetap dalam kebersamaan dan tetap melaksanakan tugas dan fungsi kita dengan sebaik-baiknya”, demikian himbauan Steven.
Mendapat informasi
musibah kebakaran di wilayahnya, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, Sabtu pagi sebelum bertolak ke Kendari untuk pembukaan ajang Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional (2/9) turun langsung memantau lokasi kebakaran. Kakanwil meminta agar didokumentasi dan didata semua aset yang terbakar sehingga bisa menjadi bahan laporan ke Kementerian Pusat.
Selain Kakanwil beberapa pejabat administrator Kanwil kementerian Agama Provinsi Papua juga datang ke lokasi kebakaran.
Terkait terbakarnya kantor Kemenag Kabupaten Jayapura ini, Kemenag akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Pemda dan Kanwil Kemenag Provinsi Papua guna mendapatkan solusi untuk proses kerja ASN pasca kebakaran.(hsb)