BERITA UTAMAMIMIKA

Agimuga Bukan Daerah Tertutup, Anak Asli : Kami Tidak Pernah Menolak Tambang Migas Masuk, Tapi…

852
×

Agimuga Bukan Daerah Tertutup, Anak Asli : Kami Tidak Pernah Menolak Tambang Migas Masuk, Tapi…

Share this article
IMG 20231116 WA0002
Michael Kuum

Timika, fajarpapua.com – Aksi penolakan tambang migas di Agimuga oleh para mahasiswa Mimika dan Papua ternyata tidak membuat anak asli daerah itu terpengaruh.

Tokoh pemuda yang juga anak asli Agimuga, Michael Kuum menegaskan hingga kini pihaknya belum merespon berbagai aksi penolakan terkait masuknya tambang migas di wilayah mereka.

“Silahkan saja bagi kelompok kepentingan yang selama ini terus menggiring isue penolakan karena pada intinya kami putra-putri asal Agimuga belum buka suara,” ungkap Michael kepada fajarpapua.com, Kamis (16/11).

Ia menegaskan, Agimuga bukan daerah tertutup untuk berbagai sektor masuknya investasi luar. Agimuga hari ini merindukan pembangunan di berbagai sektor seperti daerah lain di Papua maupun Indonesia.

Namun, sebelum tambang migas beroperasi, Michael meminta kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Papua Tengah dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika agar segera mengundang para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, suku Amungme, suku Sempan Timur, kaum intelektual untuk duduk bersama pemerintah dan investor membahas masuknya tambang raksasa tersebut.

“Agimuga terbuka untuk siapa saja yang mau datang membangun, termasuk tambang migas. Tapi duduk bersama penting supaya ada kesepakatan sebelum operasional sehingga kedepan tidak bermasalah,” paparnya.

Soal masuknya warga luar ke wilayah itu, Michael menegaskan, Agimuga terbuka untuk siapa saja.
“Namun saya perlu tegaskan bahwa siapa pun datang ke Agimuga dan tinggal di Agimuga masyarakat adat di sana tidak jual tanah, kami hanya mengijinkan hak pakai,” tukasnya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *