Timika, fajarpapua.com – Ikatan Pelajar Mahasiswa Mimika (IPMAMI) se-Jawa Bali serta Solidaritas Mahasiswa Papua melakukan aksi di kantor Kementerian ESDM Jakarta menolak tambang Migas di Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (14/10).
Berdasarkan rilis yang diterima fajarpapua.com, dalam aksi tersebut disampaikan secara keseluruhan masyarakat Papua menolak karena tidak mendapatkan kesejahteraan hidup dari berbagai aspek diatas tanah Papua, sedangkan perusahaan asing bahkan dalam negeri menguras habis segala kekayaan orang Papua diatas tanah Papua.
“Dengan demikian kami menolak kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM, bersama SKK MIGAS melakukan pelelangan eksploitasi MIGAS, tanpa seizin masyarakat adat distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, provinsi Papua Tengah sebagai pemilik hak ulayat,” demikian bunyi tuntutan para mahasiswa.
Berikut 11 poin pernyataan sikap yang disampaikan dalam aksi tersebut:
- Segera mencabut segala perizinan pelelangan eksploitasi Migas kepada investor Nasional maupun Internasional dari Kementerian ESDM melalui SKK Migas untuk masuk eksploitasi di Blok Warim, Agimuga I dan Agimuga II di Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
- Kami mendukung semua perjuangan masyarakat adat di seluruh wilayah Papua, lebih khusus masyarakat adat distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
- Pemerintah pusat segera menyelesaikan pelanggaran HAM sejak Tahun 1963 hingga sekarang dan harus dipertanggungjawabkan.
- Segera hentikan rencana pemekaran Kabupaten Agimuga untuk tujuan transmigrasi dari luar pulau Papua.
- Segera hentikan 49 kontraktor yang akan beroperasi di tanah Amungsa, distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
- Kami menolak seluruh keputusan negara atas pembangunan maupun pengelolaan Migas di wilayah Agimuga bahkan seluruh Tanah Papua.
- Kami dari pemilik Tanah adat meminta kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo, sebagai kepala pemerintahan Republik Indonesia, bahwa segara menghentikan Pelelangan dan Eksploitasi (MIGAS) Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah.
- Mengutuk keras OKNUM-OKNUM yang terlibat dalam eksploitasi MIGAS di Distrik Agimuga Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah.
- Dengan tegas tidak mengizinkan perusahaan apapun untuk pengolaan migas di distrik Agimuga Kabupaten Mimika. Provinsi Papua Tengah.
- Distrik Agimuga dipertahankan sebagai taman Lorentz yang menjamin masyarakat banyak, sehingga stop eksploitasi migas.
- Kementerian Lingkungan Hidup STOP memberikan izin kepada Kementerian ESDM dan SKK MIGAS tanpa melibatkan masyarakat adat.
- Kami mahasiswa dan masyarakat Mimika pada umumnya menolak tegas eksploitasi MIGAS di tanah kami, demi generasi dan anak cucu kami.
Para mahasiswa meminta agar pernyataan sikap tersebut diperhatikan dan ditindaklajuti secara serius. Apabila tidak ditanggapi maka mahasiswa dan masyarakat setempat bahkan masyarakat Papua pada umumnya akan melakukan aksi selanjutnya.(ron)