BERITA UTAMAPAPUA

Akhirnya Markas Pusat TPNPB Tanggapi Soal Video Ancaman Tembak Mati Pilot Susi Air

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
285
×

Akhirnya Markas Pusat TPNPB Tanggapi Soal Video Ancaman Tembak Mati Pilot Susi Air

Share this article
IMG 20231122 WA0041
Skrinshut video ancaman penembakan terhadap pilot Susi Air, Capr. Philip Marks Mehrtens.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Beberapa hari terakhir, jagat maya dikejutkan beredarnya sebuah video berisi ancaman penembakan pilot Susi Air, Capt. Philip Mark Mehrtens.

Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, terlihat pemimpin Kodap III Ndugama, Egianus Kogoya, tampil di samping Philips sambil menodongkan senjata.

Jubir Markas Pusat TPNPB, Sebby Sambom menyatakan, video yang beredar tersebut sudah lama. ” Itu video yang dulu, kami ada simpan filenya, mungkin karena baru sekarang beredar jadi dikira baru, padahal bukan, itu video lama,” ungkap Sebby kepada fajarpapua.com, Rabu (22/11).

Sebby tidak menampik beredarnya video tersebut telah menjadi konsumsi media seluruh dunia. “Saya sudah kirim klarifikasi untuk media-media besar internasional, itu video lama,” pungkasnya.

Dalam video tersebut, tampak Philips duduk dengan wajah tertekan atau depresi. Seluruh anggota KKB, termasuk Egianus sendiri, menodongkan senjata laras panjang ke arah Philip.

Egianus dengan tegas meminta negara untuk segera merespons masalah yang tidak dijelaskan secara rinci.

Meskipun tuntutannya tidak diungkapkan secara jelas, Egianus Kogoya mengancam akan menembak mati Philip Mark Mehrtens jika tuntutannya tidak dipenuhi. Ia memberi batas waktu hanya dua bulan bagi Indonesia. Senjata tersebut tetap diarahkan ke pilot yang terduduk.

“Kalau negara tidak bicara dengan Papua, Indonesia tidak mengaku, pilot kasi waktu dua bulan… Kalau tidak, saya kasi tembak….”

Pilot Susi Air, Capt. Philip, diketahui masih berada dalam penangkapan KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa, 7 Februari 2023. Proses negosiasi pembebasannya masih dalam proses.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, menyatakan bahwa proses pembebasan pilot masih dalam tahap negosiasi, dan berharap bahwa Capt. Philip Mark Mehrtens dapat dibebaskan menjelang tanggal 25 Desember, saat perayaan Natal mendatang.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *