Jayapura, fajarpapua.com-Kepolisian Resort Jayapura menggelar doa bersama yang dihadiri oleh tokoh lintas agama , partai politik, penyelenggara pemilu, Bawaslu, TNI dan Polri untuk negeri dalam menuju pemilu damai 2024 di Kabupaten Jayapura.
“Doa bersama ini untuk penyerahan mohon penyertaan Tuhan atas semua yang telah dilakukan Forkopimda penyelenggara pemilu dalam menyiapkan parpol, peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu bagaimana kita sukseskan Pemilu 2024,”kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, Jumat (24/11).
Kapolres berharap kepada partai politik semua siap untuk melaksanakan tahapan pemilu dengan norma yang berlaku dengan dimulainya kampanye pada tanggal 28 November 2023.
“Silakan masing-masing caleg, partai mempromosikan diri tanpa menganggu, merugikan peserta yang lain. Ada norma, ada etika yang berlaku yang sudah dikeluarkan oleh KPU terkait pemasangan baliho, spanduk dan lainnya,”KPU,”jelas Kapolres.
Kami berharap masing-masing partai bisa mentaati aturan itu, karena tidak di semua tempat harus ada dan sudah ditentukan sesuai kesepakatan yang dikeluarkan KPU,”jelas Kapolres.
Ia berharap masing-masing partai bisa mentaati aturan pemilu, karena tidak di semua tempat harus ada alat peraga kampanye dan sudah ditentukan sesuai kesepakatan yang dikeluarkan KPU. Dalam penyelenggara pemilu ini semua peserta bisa mentaati norma-norma pelaksanaan pemilu 2024.
Selain itu, melalui doa bersama Kapolres Jayapura juga memberikan apresiasi kepada para tokoh adat, dan tokoh agama dan Forkopimda, serta 18 perwakilan partai politik yang hadir, sehingga semua elemen siap melaksanakan tahapan Pemilu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ditempat yang sama Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyampaikan apresiasi kepada Polres yang telah menyelenggarakan kegiatan doa bersama untuk negeri guna menciptakan penyelenggaraan pada pemilu 2024 yang aman dan damai.
“Forkopimda telah melakukan pertemuan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Jayapura sudah dilakukan, dan kegiatan doa bersama untuk menciptakan komitmen dari hati masing-masing, wujud Pemilu damai di Kabupaten Jayapura, sehingga melalui doa bersama dan komitmen yang telah ditandatangani kita harus bisa komitmen untuk menjalankannya,”katanya.
Dalam doa bersama ini dilakukan penandatanganan komitmen bersama Tokoh Lintas Agama, Tokoh Adat, Peserta Pemilu, Penyelenggara Pemilu, Forkopimda Kabupaten Jayapura memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan anugerah terbesar bangsa Indonesia.
Dikatakan Triwarno, mereka juga berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah dan rumah adat sebagai tempat Kampanye atau aktivitas politik praktis, sebagai mana larangan yang tertuang dalam UU pemilu.
“Kami sepakat, siap mensukseskan pemilu 2024 secara jujur adil dan demokratis dalam suasana tertib, lancar dan aman, kami sepakat, tidak akan melakukan segala bentuk ancaman, intimidasi, provokasi, tindakan anarkis dan bentuk-bentuk, kekerasan lainnya selama pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Jayapura,”ungkap Triwarno.(hsb)
