Timika, fajarpapua.com – Tanggal 24 November 2023, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob S. Sos, MM, kembali melakukan peninjauan langsung di lokasi pembangunan Perumahan Rakyat Masyarakat suku Kamoro. Proyek ini didanai oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, dan Wakil Bupati turut memantau kemajuan proyek yang melibatkan puluhan pekerja.
Dalam keterangannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pembangunan Perumahan Rakyat ini merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Program ini sejalan dengan inisiatif Pemerintah Provinsi dan Pusat. “Kita perlu memberikan perhatian agar pembangunan berjalan lancar dan masyarakat dapat menikmati hasilnya,” ujar Wakil Bupati pada Jumat, 24 November.
Wakil Bupati JR juga menyoroti potensi pengembangan kampung tersebut menjadi Kampung Wisata, sesuai inisiatif yang telah diinisiasi oleh Ibu Pj Gubernur. Dia berpendapat bahwa partisipasi aktif dalam proses pembangunan dapat menciptakan destinasi wisata baru. “Tugas kita adalah memberikan dukungan penuh, dan lokasi ini dibangun berdasarkan rekomendasi saya dan Pak Mariyanus Maknaipeku,” tambahnya.
Dalam menghadapi pertanyaan apakah Kabupaten Mimika juga akan menganggarkan pembangunan Perumahan Rakyat serupa, Wakil Bupati menyatakan bahwa kabupaten seharusnya melanjutkan inisiatif yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi. “Kita harus memastikan masyarakat mendapatkan kehidupan yang sehat, rumah yang layak, dan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati menekankan pentingnya penataan Kawasan Pomako sebagai pintu gerbang. Dia memandang perlu untuk merencanakan kawasan pelabuhan dengan baik, agar kedepannya tidak hanya menjadi tempat berlabuh kapal, tetapi juga meningkatkan sektor pariwisata. “Ini merupakan tantangan bagi OPD, terutama Dinas PU dan Pemukiman, serta Dinas Pariwisata,” ungkap Wakil Bupati.
Perlu dicatat bahwa proyek Perumahan Rakyat suku Kamoro ini, yang berada di atas lahan adat, melibatkan pembangunan 14 unit pada tahap pertama. Rencananya, proyek ini akan diresmikan oleh Pj Gubernur Papua Tengah pada awal Desember tahun ini.
