Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika (Wabup) Johannes Rettob mengimbau warga tidak terprovokasi kerusuhan Jayapura pasca kematian mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Masyarakat harus betul-betul menjaga keamanan dan ketertiban dengan baik. Dalam keadaan duka ini, jangan terprovokasi dan tetap tenang. Mari kita tetap laksanakan kegiatan-kegiatan dengan baik,” kata Johannes Rettob, Jumat (29/12).
Menurutnya, apa yang terjadi di Jayapura merupakan keprihatinan bersama. Hal tersebut dikarenakan banyaknya video maupun pesan yang beredar di Medsos yang belum tentu kebenarannya.
“Sebagai masyarakat Mimika yang cerdas saya berharap agar mengkaji dengan baik informasi atau pesan-pesan yang beredar di medsos dan tidak terprovokasi. Jangan terhasut oleh berita dan isu yang beredar,” tuturnya.
JR mengungkapkan Mimika merupakan daerah dengan solidaritas dan toleransi yang tinggi, oleh sebab itu warga diharapkan tetap mempertahankan agar Mimika tetap aman dan damai.
“Mimika yang betul-betul sangat heterogen ada berbagai suku, agama, budaya dan lain sebagainya, maka kita buat Mimika menjadi rumah dan tempat tinggal kita dimana kita hidup bersama dalam Kabupaten Mimika yang tercinta ini,” ungkapnya.
Ia meminta kepada semua pendukung, keluarga, sahabat dan kerabat Lukas Enembe agar diberikan kekuatan, ketabahan, penghiburan dan menerima dengan baik dalam sukacita, karena almarhum orang baik.
“Oleh sebab itu mari kita jaga kedamaian di tanah Papua, marilah kita berdoa kepada Tuhan agar almarhum Lukas Enembe diterima dalam kerajaan surga,” ujarnya.(ron)