BERITA UTAMAMIMIKAYPMAK

YPMAK Serahkan 50 Perahu dan Mesin 40 PK Kepada Pokja Setiap Distrik Pesisir Mimika

cropped cnthijau.png
1060
×

YPMAK Serahkan 50 Perahu dan Mesin 40 PK Kepada Pokja Setiap Distrik Pesisir Mimika

Share this article
6201b93c 545b 480e 98a9 4ad55b1a2613
Pastor Didimus Kosi saat memberkati perahu fiber yang akan digunakan warga

Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 50 perahu fiber dan 50 mesin 40 PK diserahkan kepada setiap pokja di distrik pesisir Mimika.

Penyerahan dilakukan di Pelabuhan YPMAK di Jalan Pomako yang dihadiri Direktur PTFI Claus Wamafma, Ketua Lemasko Gregorius Okoare, perwakilan Lemasa, Kepala Distrik Mimika Timur, dan perwakilan TNI/Polri.

ads

Kegiatan dibuka dengan ibadah syukur yang dipimpin pastor paroki Gereja Imanuel Mapurujaya, Rd. Didimus Kosi.

Penyerahan bantuan tersebut bertujuan membantu perkembangan ekonomi masyarakat pesisir yang identik dengan nelayan. Ini merupakan bantuan yang diberikan PT Freeport Indonesia melalui lembaga mitra YPMAK selaku pengelola dana satu persen.

Wakil Direktur Program dan Monev Nur Ihfa Karupukaro menyampaikan, bantuan ini merupakan kerinduan masyarakat 50 kampung pesisir lantaran transportasi yang cukup jauh.

“Jadi pengadaan ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang mana masyarakat kampung kerap kali merasa kesulitan dalam melakukan perjalanan trabsportasi laut. Sehingga PTFI memberikan bantuan melalui YPMAK melakukan pengadaan perahu fiber dan juga mesin serta alat keselamatan selama berlayar,” ujarnya dalam sambutan, Senin (8/4).

Dikemukakan, melalui PTFI pihaknya mendapat bantuan dana yang kemudian digunakan untuk memberikan pelatihan serta mengajarkan masyarakat pesisir agar menjadi subjek bukan lagi objek.

“Kami ingin masyarakat kami yang di pesisir dengan diberikan bantuan itu bisa menjadi mandiri, dapat bersaing dengan saudara-saudara kita nusantara lainnya dalam pengelolaan ekonomi lokal,” ujarnya

Ia mengatakan, dalam program sosial ekonomi pihaknya memiliki program KUR, program subsidi bagi pemula, serta program pendampingan agar para binaan usaha lebih terarah.

Dan kini pihaknya memiliki program kampung sejak tahun 2021, dan sampai 2024 PTFI telah menganggarkan dana sebesar Rp 180 miliar untuk dua bagian Highland dan Pesisir.

“Ini telah dibagi untuk wilayah Highland ada 8 pokja dan sudah melayani 57 kampung mulai dari Aroanop sampai Dumadama, sedangkan untuk wilayah pesisir ada sekitar 67 Pokja kampung dari Nakai sampai Potowayburu. Ada wilayah baru yang akan ditambah sesuai wilayah adat kita, dengan dana yang ada semua wilayah akan dilayani,” ujarnya

Kesempatan yang sama Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan PTFI berharap apa yang dikerjakan YPMAK dilakukan secara continue.

“Kita tahu ada ribuan anak yang mendapat beasiswa, ada ribuan masyarakat yang mendapat fasilitas kesehatan, ini merupakan upaya dari YPMAK untuk bersama-sama membangun masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.

Ia mengatakan, terlihat jelas dalam pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi, ada sekolah berasrama dan belasan ribu yang mendapatkan beasiswa dan bahkan kembali mengabdi di Mimika.

“Ini bukti nyata yang harus kita akui, bahwa program YPMAK menyentuh masyarakat, sehingga ketika ada yang kurang merupakan tugas kita bersama untuk memperbaiki agar YPMAK kedepan lebih baik,” ungkapnya.

Diketahui kegiatan ini ditutup sesi foto dan makan bersama.(moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *