BERITA UTAMAMIMIKAYPMAK

Direktur YPMAK Tegaskan Kelompok yang Rencanakan Demo Bukan dari Lima Suku Kekerabatan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
260
×

Direktur YPMAK Tegaskan Kelompok yang Rencanakan Demo Bukan dari Lima Suku Kekerabatan

Share this article
IMG 20240417 WA0011
Konferensi pers Direktur YPMAK Vebian Magal bersama lima suku kekerabatan dikantor YPMAK, Senin (15/4).

ads

Timika, fajarpapua.com – Menanggapi rencana aksi demo, Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Vebian Magal menegaskan kelompok yang menggerakkan demo tersebut bukan dari lima suku kekerabatan.

Hal tersebut disampaikan Vebian Magal bersama kepala suku dan tokoh masyarakat lima suku kekerabatan kepada awak media di Kantor YPMAK, Senin (15/4) lalu.

Vebian mengungkapkan hal ini perlu diluruskan karena sebelumnya kelompok yang menggerakkan demo tersebut mengatasnamakan masyarakat dari lima suku kekerabatan.

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada semua pihak untuk berfikir dewasa dalam menyikapi hal tersebut, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada gangguan.

“Hal tersebut terbukti bahwa lima kepala suku kekerabatan datang untuk mendukung YPMAK,”katanya.

Vebian mengungkapkan, ia mempertanyakan kelompok tersebut apakah benar-benar menginginkan pemerataan atau hanya kepentingan dan sekedar mencari makan karena lapar.

Karena fakta proses peralihan dari LPMAK ke YPMAK adalah proses penyelamatan, karena banyak aset atas nama pribadi bukan institusi kemudian penggunaan anggaran yang tidak bertanggung jawab semuanya.

“Pernyataan-pernyataan miring yang berkembang itu jika dari kelompok-kelompok yang sudah terbiasa dan merasakan dana 1 persen apakah benar-benar mereka sudah dewasa sehingga mau melakukan pemerataan atau sudah lapar baru bikin kelompok sana sini untuk kepentingan saja,”ungkapnya.

Menurut Vebian jika kelompok tersebut ingin adanya evaluasi, maka bisa dilakukan dengan catatan dirinya sebagai direktur ingin kembali melanjutkan masa kepemimpinannya.

Ia juga mempertanyakan tujuan dari rencana dilakukannya demo tersebut atas dasar apa dan evaluasi apa yang ingin dilakukan serta letak permasalahannya.

Oleh sebab itu Vebian menegaskan, apabila demo tetap dilaksanakan maka ia dengan tegas meminta kepolisian untuk menangkap para demonstran.

“Untuk saat ini (saya) belum menyatakan apa-apa, maka dari itu semua orang mendukung proses seleksi yang dilakukan tim seleksi dan saat ini sedang berjalan, sehingga tidak menganggu proses pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Vebian.

Sementara itu, Kepala Suku Nduga, Elipanus Susareat, Wakil Kepala Suku Mee Deki Tenouye, Tokoh masyarakat suku Damal, Yohanis Magai Perwakilan Suku Dani, Yakobus Kogoya dan Sekretaris Suku Moni, Beatrix Songgonau juga menegaskan bahwa ada jalur yang mestinya ditempuh oleh kelompok tersebut jika ingin melalukan evaluasi tanpa harus melakukan aksi demo.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *