BERITA UTAMAJayapura

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Jayapura, BI Gelar Festival Cenderawasih

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
36
×

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru di Jayapura, BI Gelar Festival Cenderawasih

Share this article
IMG 20240514 WA0011
Kepala Tim Implementasi Kajian Ekonomi Keuangan Daerah (KEKDA) KPw BI Papua, Dandung Tri Marsetyo didampingi Manager tim implementasi Kekda KPwBI Papua, Muhamamd Fahrurrizki Aulia di Jayapura, Senin (13/5/2024).

Jayapura, fajarpapua.com-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Jayapura melalui Festival Cenderawasih yang akan digelar pada 17-19 Mei 2024 di Lapangan PTC Entrop Jayapura.

Festival Cenderawasih ini merupakan festival pertama yang digelar dengan menghadirkan berbagai sektor wisata maupun perekonomian di Papua, dengan konsep lebih semarak dan bisa diikuti berbagai kalangan dan jenis berbagai usaha berbeda.

“Pada festival cenderawasih akan melibatkan 37 pelaku usaha dari berbagai jenis usaha, yaitu 32 UMKM yang bergerak di bidang kuliner (makanan dan minuman), 3 UMKM di bidang fashion, 2 UMKM, dan tiga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),”Kepala Tim Implementasi Kajian Ekonomi Keuangan Daerah (KEKDA) KPw BI Papua, Dandung Tri Marsetyo kepada wartawan didampingi Manager tim implementasi Kekda KPwBI Papua, Muhamamd Fahrurrizki Aulia di Jayapura, Senin (13/5/2024).

Menurut Dandung, iven festival cenderawasih akan menjadi agenda rutin setiap tahun dan bisa menjadi sebuah kolaborasi yang harmoni dalam pengembangan ekonomi yang lebih baik serta berkelanjutan bagi masyarakat. “Kegiatan festival cenderawasih pertama kali dilaksanakan di Jayapura dan berbeda dengan festival lainnya,”ujarnya.

Festival Cenderawasih tersebut merupakan platform bersama Pemerintah Provinsi Papua dan Bank Indonesia yang nantinya dapat mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan di Papua. “Dengan adopsi digitalisasi melalui sektor perdagangan, pariwisata, dan pendidikan bisa mengubah persepsi ekonomi Papua dan ekonomi ekstraktif menjadi Strong, Sustainable, Balanced and Inclusive, Growth (SSBIG),” jelasnya.

Dijelaskan Dandung, festival Cenderawasih nantinya akan menyelaraskan berbagai kegiatan penting (flagship) Bank Indonesia, seperti Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesi (KTI), Pre-Event Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI), sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah dan Pre-Event Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) menjadi sebuah kolaborasi yang harmoni dalam rangka mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru Papua.

Selain itu, pada festival tersebut, Bank Indonesia juga mengundang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua dari Jakarta, Asosiasi Pedagang Retail Indonesia (APRINDO) Papua dan Jakarta dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Papua dan Papua Barat.

Festival cenderawasih ini akan dimeriahkan sejumlah artis-artis
ternama seperti, sonya bara, M.A.C , Omcon SB , Glen Sebastian dan Blessing Band dan juga budaya, dan aneka pertunjukan lainnya.

Ada juga lomba-lomba atau kompetisi yang dapat diikuti berbagai kalangan terkait ekonomi syariah, konten kreator (terutama anak muda), dan aneka lomba-lomba.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *