BERITA UTAMAMIMIKA

Institut Pertambangan Nemangkawi Dapat Sertifikat Akreditasi dari Kementerian ESDM

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
36
×

Institut Pertambangan Nemangkawi Dapat Sertifikat Akreditasi dari Kementerian ESDM

Share this article
IMG 20240904 WA0039
Lembaga Pelatihan Kerja milik PT Freeport Indonesia, IPN memberikan pelatihan keterampilan kerja di bidang Industri Pertambangan.

Timika, fajarpapua.com – Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia mendapatkan Sertifikat Akreditasi B sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Juru Las, Juru Listrik, dan Operator Alat Berat, serta akreditasi C untuk Mekanik Alat Berat dari Komisi Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (KALDP ESDM).

Kementerian ESDM mengapresiasi IPN yang terus berkomitmen meningkatkan mutu sumber daya manusia khususnya di Papua.

“Kami apresiasi apa yang telah menjadi komitmen dari IPN serta kontribusinya dalam pengembangan SDM sektor ESDM,” kata Prahoro Nurtjahyo Ketua KA-LDP ESDM.

Senior Vice President Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Nathan Kum mengatakan, akreditasi dari KA-LDP ESDM ini merupakan pengakuan bahwa IPN mampu memberikan pelatihan dengan kualitas baik.

“Dengan diterimanya akreditasi ini mempertegas bahwa IPN yang dikelola oleh PTFI dapat memberikan hasil pelatihan yang kompeten, berkualitas dan kredibel,” kata Nathan.

Akreditasi yang diperoleh ini merupakan pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pelatihan kerja oleh Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (KA-LDP ESDM).

Sertifikat Akreditasi ini diberikan setelah IPN melalui proses penilaian ketat. Penilaian tersebut meliputi aspek kelembagaan, perangkat pendidikan dan pelatihan, tenaga pengajar dan sarana prasarana.

IPN adalah Lembaga Pelatihan Kerja milik PTFI yang memberikan pelatihan keterampilan kerja di bidang Industri Pertambangan. IPN merupakan investasi sosial dan komitmen PTFI untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Papua, khususnya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja.

General Superintendent Institut Pertambangan Nemangkawi Suzan Kambuaya menambahkan, di tahun ini IPN fokus melatih di 6 kejuruan besar saja yaitu mekanik Alat Berat, mekanik mesin pabrik, juru listrik, operator alat berat, pekerja tambang bawah tanah atau miner, serta juru las.

“Tujuan pelatihan di IPN untuk menyiapkan anak-anak muda Papua agar memiliki keahlian dan keterampilan kerja. Dan juga memiliki perilaku yang positif dan menunjang mereka dalam persaingan dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari nanti,” kata Suzan.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *