Timika, fajarpapua.com- Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika, Soekarjo, mengungkapkan selama Februari 2025, jumlah penumpang yang keluar dari Timika mencapai 26.621 orang.
“Itu adalah jumlah penumpang yang keluar dari Timika melalui Bandara Mozes Kilangin pada Februari 2025,” kata Soekarjo saat ditemui di kantornya, Jumat (7/3).
Soekarjo menambahkan, untuk Maret 2025 data keluar maupun masuk penumpang belum dapat dihitung secara keseluruhan karena masih dalam proses pengumpulan data mingguan.
Namun demikian, dirinya memprediksi akan terjadi penurunan jumlah penumpang di awal bulan puasa.
“Biasanya di awal puasa, masyarakat cenderung tidak banyak melakukan perjalanan,” ujarnya.
Menurutnya, pergerakan penumpang akan kembali meningkat pada minggu kedua dan ketiga bulan puasa atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Biasanya di minggu kedua dan ketiga puasa baru terlihat peningkatan pergerakan penumpang,” jelas Soekarjo.
Soekarjo juga menginformasikan ada 5 maskapai penerbangan komersial beroperasi di Bandara Mozes Kilangin Timika, di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air.
“Pesawat Batik Air juga ada, tetapi tidak setiap hari beroperasi. Kemungkinan karena pertimbangan bisnis, mereka menggabungkan penerbangan dengan Lion Air karena masuk dalam satu grup,” ujarnya.
Selain itu, maskapai penerbangan kecil seperti NGA, Smart Air, Asian One, Dabahe, dan Susi Air masih melayani rute ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Ada sekitar sembilan penerbangan yang melayani daerah 3T,” pungkasnya.
Dengan adanya prediksi penurunan penumpang di awal puasa, Bandara Mozes Kilangin Timika tetap siap melayani kebutuhan perjalanan masyarakat, baik untuk rute domestik maupun daerah. (moa)