BERITA UTAMAMIMIKA

Saat Ditemukan, Pramuria Wisma Mawar Indah KM 10 Tengkurap Bersimbah Darah, Ada Luka Gorok di Leher

×

Saat Ditemukan, Pramuria Wisma Mawar Indah KM 10 Tengkurap Bersimbah Darah, Ada Luka Gorok di Leher

Share this article
4f017f81 7cdd 4a96 b150 6e07f361bf15
Polisi saat melakukan olah TKP

Timika, fajarpapua.com — Seorang pramuria ditemukan tewas dengan luka parah di bagian leher di Wisma Mawar Indah, KM 10 Kadun Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (3/6).

Korban diketahui bernama Lina Puspitasari, perempuan kelahiran Malang, 7 September 2001. Lina yang bekerja sebagai pramuria ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tengkurap di lantai kamar tanpa busana dan bersimbah darah dengan luka gorok di bagian leher.

Kapolsek Mimika Timur, Ipda Alex Soumalena, bersama jajarannya yang tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 WIT langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Dari rekaman CCTV wisma, sekitar pukul 08.14 WIT korban terlihat duduk di depan wisma dan berbincang dengan seorang pria yang diduga pelaku. Pria tersebut mengenakan jaket dan celana biru serta helm hitam, mengendarai sepeda motor Honda Beat Street tanpa pelat nomor. Dua menit kemudian, keduanya masuk ke kamar 02. Sekitar pukul 08.56 WIT, pria tersebut keluar dengan menggembok pintu kamar, mematikan lampu, dan meninggalkan wisma menggunakan motor yang sama.

Salah satu saksi, Cantika Noviana mengaku melihat korban dan pelaku masuk ke dalam kamar sekitar pukul 08.30 WIT namun tidak dapat mengenali wajah pelaku. Sementara itu, Faisal Sumpa yang mengaku sebagai kekasih korban, terakhir berkomunikasi dengan korban melalui telepon sekitar pukul 07.42 WIT sebelum korban tidak bisa lagi dihubungi.

Saksi lainnya, Nurlia Preselia, menyatakan sekitar pukul 10.00 WIT mencoba memanggil korban untuk urusan pribadi namun tidak mendapat respons. Saat membuka pintu, ia menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi tertutup selimut merah di lantai kamar.

Tim Inafis Sat Reskrim Polres Mimika yang tiba di lokasi pada pukul 12.00 WIT menemukan sejumlah bukti, termasuk bercak darah di seprai, bantal, boneka, serta kabel charger yang terlilit di leher korban. Wajah korban dilaporkan mengalami lebam dan terdapat luka gigitan pada bagian tubuh korban.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mimika untuk keperluan visum, dikawal langsung oleh Kapolsek Mimika Timur dan anggota Polsek.

Hingga kini, identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Berdasarkan pantauan CCTV, pelaku diduga memiliki ciri fisik bertubuh kurus, rambut ikal, tinggi sekitar 170 cm, mengenakan jaket dan celana biru serta helm hitam saat menjalankan aksinya.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan kasus dan mengumpulkan bukti serta keterangan tambahan dari saksi-saksi guna mengungkap pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan kematian tragis Lina Puspitasari.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *