Timika, fajarpapua.com – Pembangunan Bandara di Distrik Hoeya resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Proyek Strategis Daerah oleh Pemerintah Kabupaten Mimika. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi luas, khususnya dari kalangan intelektual dan pemuda Distrik Hoeya.
Ikiau Jawame, tokoh intelektual asal Hoeya, menyampaikan rasa bangga dan penghargaan tinggi kepada Bupati Mimika Johannes Rettob, S.Sos., MM dan Wakil Bupati Emanuel Kemong atas komitmen nyata mendorong kemajuan wilayah pedalaman melalui pembangunan infrastruktur vital.
“Saya sangat mengapresiasi langkah strategis ini. Pembangunan lapangan terbang di Distrik Hoeya bukan hanya soal fasilitas, tapi simbol komitmen pemimpin daerah terhadap pemerataan pembangunan,” ujar Ikiau dalam acara silaturahmi di Timika.
Senada, Tenus Kum selaku tokoh pemuda Distrik Hoeya menilai kehadiran bandara akan menjadi titik balik kemajuan wilayah mereka.
Menurutnya, bandara tersebut akan menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan barang, sekaligus mendorong perkembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat lokal.
“Kami yakin dengan dibangunnya bandara, akses pelayanan publik akan lebih cepat dan efisien. Ini membuka peluang besar, mulai dari peningkatan distribusi logistik hingga pertumbuhan wisata dan investasi,” ujar Tenus.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak agar pembangunan berjalan lancar sesuai target yang telah dicanangkan Dinas Perhubungan Mimika, yakni rampung pada tahun 2025.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan untuk bersatu mendukung pembangunan ini. Kita semua punya tanggung jawab menjaga dan menyukseskan proyek strategis yang akan membawa harapan besar bagi masa depan Hoeya,” katanya.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, pembangunan bandara di Distrik Hoeya diharapkan segera terealisasi dan memberikan dampak positif nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Mimika secara menyeluruh.(ron)