Merauke, fajarpapua.com – Polres Merauke menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Matoa 2021 di lapangan Mapolres, Rabu (5/5). Gelar pasukan dihadiri sebanyak 250 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Basarnas, Pramuka dan Mitra Polri.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Danpon Lantamal XI Merauke, Letkol (PM) R. Gunawan didampingi Dandim 1707/Merauke dan Wakapolres Merauke, Kompol Leonardo Yoga, SIK dengan Komandan Upacara, Ipda Eko Irianto, SE.
Operasi Ketupat Matoa 2021 sesuai dengan Surat Telegram Kapolri, STR nomor: STR/284/IV/OPS.1.1./2021 tanggal 16 April 2021 tentang Direktif Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat-2021” dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta mendukung pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik untuk cegah penyebaran wabah Covid-19.
Amanatnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan oleh Inspektur Upacara, Letkol (PM) R.Gunawan menyebutkan, operasi Ketupat Matoa 2021 ini adalah operasi kemanusiaan dengan tindakan preventif dan humanis. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kebijakan pemerintah terkait keputusan peniadaan mudik mulai 6-17 Mei 2021.
“Hari ini kita melihat kesiapan Ops ini kita gelar, dengan langkah preventif yang tepat. Ops Ketupat ini kemanusiaan dengan tindakan preventif dan humanis,” ucap Letkol Gunawan membacakan amanat Kapolri.
Berdasarkan petunjuk teknis Kakorlantas bahwa untuk mendukung Operasi Ketupat 2021 dalam rangka Peniadaan Mudik ini, sebanyak 381 titik penyekatan disiapkan jajaran Polri yang tersebar dari Sumatera hingga Bali. Tujuan penyekatan ini guna melakukan pengendalian mobilisasi masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Kapolres Merauke, AKPB Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Wakapolres, Kompol Leonardo Yoga, SIK menyampaikan Polres telah mempersiapkan personil dan prasarana untuk mendukung kebijakan peniadaan mudik. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan mudik demi memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia khususnya di Merauke.
