Timika, fajarpapua.com – Buntut ditemukannya jenazah Ignas Moporteyau yang tewas membusuk di samping Kantor Dinas Pertanian Jalan Yos Sudarso, Kilometer 7 pada Rabu (26/1) sekelompok warga melakukan pemalangan Perempatan Jalan Pasar Minggu SP 1.
Aksi pemalangan dilakukan oleh warga yang diduga sebagai kerabat dan keluarga pasca jenazah diantar di RSUD Mimika untuk divisum.
Keluarga mengaku tidak terima atas kematian Ignas Moporteyau karena diduga jadi korban pembunuhan.
Pemalangan dilakukan sekitar pukul 13.30 WIT oleh warga dengan menggunakan kayu balok, batang pohon serta membakar ban bekas.
Akibat aksi ini suasana di sekitar lokasi menjadi hiruk pikuk, bahkan hampir seluruh tempat usaha serta pertokoan terpaksa tutup.
Sedangkan kendaraan baik dari arah Pomako ke Timika atau sebaliknya yang melalui Jalan Yos Sudarso terpaksa harus putar balik dan melewati jalur lainnya.
Syukur, Personil Polres Mimika tiba di lokasi dan mengamankan aksi tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Warga yang berkeras melakukan pemalangan akhirnya berhasil dibubarkan setelah personel Polres Mimika yang dipimpin Kabag Ops, Dionisius Helan memberikan tembakan peringatan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi pemalangan sudah kembali normal meski warga yang melakukan pemalangan masih berkumpul. (feb)