Timika, fajarpapua.com – Pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari jenazah seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos yang terletak di depan Pelabuhan Perikanan Pomako, Mimika, Papua Tengah, Senin (1/7) pukul 06.45 WIT kemarin.
Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus Tanggu Ate kepada fajarpapua.com mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam pada tubuh korban.
Sementara luka pada bagian muka diduga akibat gigitan hewan atau tikus setelah kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Tanda-tanda kekerasan fisik tidak ada sama sekali, kamarnya tidak berantakan dan terlihat normal saja tetapi jari, mulut dan telinga dimakan tikus,”kata Kapolsek.
Untuk identitas, Kapolsek mengungkapkan korban diketahui bernama Rudi Hartono (44) asal Kendal, Jawa Tengah yang tinggal di rumah kos samping Kios Anjani, depan SD Negeri 10 Pomako Jalan Poros Pomako, Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur.
“Korban berprofesi sebagai nelayan dan ditemukan keadaan terlentang meninggal dunia di atas tempat tidur di rumah kos yang disewanya,” ungkap Kapolsek.
Penemuan korban sendiri menurut Kapolsek berawal sekitar pukul 06.45 WIT saat teman-teman korban mengetuk pintu kosan guna membangunkan yang bersangkutan.
Merasa curiga karena tidak ada jawaban dari korban, kemudian salah satu temannya membuka paksa pintu kos tersebut.
“Setelah pintu bisa terbuka, kondisi kamar dalam keadaan gelap karena lampu padam dan keduanya menemukan korban dalam posisi terlentang serta tidak bergerak,” jelas Kapolsek.
Menurut rekan-rekannya, korban sebelum ditemukan meninggal terakhir terlihat pada Minggu (30/6) sekitar pukul 15.00 WIT sedang memperbaiki perahunya yang ditambatkan di belakang rumah kos.
“Setelah itu korban masuk ke kosnya dan tidak muncul sampai pagi hari hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan pihak keluarga telah menerima meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi atau menolak otopsi jenazah korban.(ron)