Timika, fajarpapua.com – Ansen Agung yang sehari-harinya mengais rejeki sebagai pendulang emas asal Nontol, Desa Golo Ndu, Kabupaten Manggarai, Flores NTT, dilaporkan meninggal dunia, sekitar pukul 17.30 WIT Rabu (10/2) di Mile 37, Mimika, Papua. Penyebab kematian korban belum diketahui.
Keluarga korban, Wilibrodus Mbor ketika dikonfirmasi Fajar Papua Rabu malam melalui sambungan telepon seluler mengemukakan, perihal kematian Ansen diketahuinya dari rekan korban yang juga berprofesi sebagai pendulang, Fransiskus Jehemo.
“Saya dapat telepon tadi jam enam sore, pas baru saja korban meninggal dunia,” katanya.
Dikemukakan, menurut keterangan Fransiskus, selama ini korban terlihat sehat. Bahkan sebelum meninggal dunia, korban sempat bermain takraw dengan rekan kerja.
“Kronologis kejadiannya, mereka selesai main takraw sekitar pukul 17.30 sore, karena sudah mulai gelap terus korban mau pulang ke tempat tinggalnya di Mile 35. Barusan 50 meter dia jalan dari tempat maen takraw yaitu mile 37 tiba-tiba jatuh dan langsung tak sadarkan diri lalu meninggal dunia,” ujarnya.