Timika, fajarpapua.com
Stasiun Metereologi Kelas III Timika mengingatkan semua armada penerbangan di Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua agar berhati-hati. Sebab dari pantauan radar terlihat potensi tumbuhnya awan CB (cumulonimbus) di beberapa titik.
“Menurut data radar terlihat mulai tumbuh awan-awan cumulonimbus. Awan ini bisa masuk kategori awan rendah, sedang bahkan sampai awan tinggi. Dimana munculnya tergantung dimana banyak terjadi penguapan dan bagaimana pola anginnya,” ungkap Kepala Stasiun Metereologi Kelas II Timika, Okto Firdaus Rianto ST kepada Fajar Papua, Selasa (11/8) pagi.
Selain awan cumulonimbus, kata dia, dalam beberapa hari kedepan Timika juga akan diguyur hujan. Sebab badai ruby atau siklon hagupit sudah lewat.
Terkait adanya informasi fenomena gelombang atmosfer, menurut Okto, secara terperinci pihaknya belum dalami. Namun khusus untuk gelombang laut, pada Senin (10/8) gelombang laut Mimika cukup tinggi. Kondisi ini disebabkan munculnya awan kovektif di lautan yang disusul munculnya gusty.