BMKG Ingatkan Fenomena Gelombang Atmosfer
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat memantau adanya fenomena gelombang atmosfer di beberapa wilayah Indonesia pada pekan ini.
“Pada periode minggu ini kami memantau ada faktor-faktor (cuaca) lain yang disebut dengan fenomena gelombang atmosfer,” kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan fenomena gelombang atmosfer tersebut memiliki banyak jenis, dan jenis gelombang atmosfer yang diperkirakan beraksi cukup aktif pada pekan ini adalah Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang Kelvin serta beberapa daerah dengan tekanan rendah.
“Jadi kalau daerah tekanan rendah itu biasanya ada awan yang terakumulasi di sana. Nah, itu mengakibatkan beberapa wilayah di Indonesia memiliki aktivitas perawanan atau konvektif cukup banyak, meskipun di wilayah Jawa kebanyakan memang kering,” katanya.
Ia mencatat bahwa fenomena gelombang tropis tersebut dapat memengaruhi kondisi hujan, contohnya kondisi hujan di Jakarta pada Minggu (9/8) yang menurutnya disebabkan oleh adanya fenomena gelombang tersebut.
Agie mengatakan fenomena gelombang tropis itu juga memicu pertumbuhan awan di beberapa kawasan, antara lain di Sumatera bagian utara dan selatan, kemudian Jawa bagian selatan, Kalimantan bagian utara dan timur, Maluku Utara dan Papua.