Kubo bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia, pada usia sepuluh tahun, dan pernah meminta tanda tangan Lionel Messi selama empat tahun berada di klub Katalan tersebut.
Namun Barca dijatuhi skors larangan transfer selama dua tahun pada 2015 setelah melanggar peraturan FIFA terkait perekrutan pemain muda, dan Kubo menjadi satu dari beberapa pemain muda yang terpaksa hengkang.
Ia kembali ke Jepang untuk bergabung dengan FC Tokyo, dan meski Barca berharap ia dapat kembali bergabung dengan mereka suatu hari kelak, Real bergerak cepat untuk merekrutnya dengan ikatan kontrak enam tahun pada tahun lalu.
Zinedine Zidane memuji penampilan Kubo ketika ia bermain untuk Mallorca melawan klub pemiliknya pada Juni.
“Ia adalah pemain yang sangat cerdas, ia selalu berusaha mencetak gol, dan saya tidak terkejut dengan betapa bagusnya ia bermain.” kaat Zidane.
Beberapa klub Spanyol telah memperlihatkan ketertarikan untuk mendatangkan Kubo, namun Real menilai Villarreal merupakan opsi terbaik.
The Yellow Submarine finis di urutan kelima pada musim lalu, dan Emery yang menggantikan Javi Calleja sebagai pelatih diyakini memiliki harapan khusus pada pemain rekrutannya ini.
Villarreal sedang berusaha menambah kekuatan setelah kehilangan Santi Cazorla yang berlabuh di klub Qatar, Al Sadd. Mereka dilaporkan sedang berusaha mendatangkan Dani Parejo dan Francis Coquelin dari Valencia.(ant)