BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Sejak Tadi Pagi, Ribuan Karyawan Freeport Kembali Blokade Jalan Tambang, Tuntut Siapkan Bus SDO

pngtree vector tick icon png image 1025736
15
×

Sejak Tadi Pagi, Ribuan Karyawan Freeport Kembali Blokade Jalan Tambang, Tuntut Siapkan Bus SDO

Share this article
Karyawan Freeport, sub kontraktor dan privatisasi memblokade jalan tambang.

Timika, fajarpapua.com
Sekitar 1.500 karyawan PT Freeport Indonesia, sub kontraktor dan privatisasi, sejak pukul 03.30 WIT hingga Senin (24/8) siang, memblokade jalan tambang di Mile 72 Ridge Camp Tembagapura.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Salah seorang sumber dari lokasi kejadian melaporkan massa menuntut PT Freeport segera menyiapkan bus SDO agar mereka bisa turun Timika.

“Kami tidak mau diisolasi terus begini. Kami minta Freeport siapkan bus SDO supaya kami bisa kunjung keluarga di Timika,” ungkapnya.

Dikatakan, percuma saja mereka diisolasi sebab aktivitas harian seperti biasa. “Sampai kapan kami begini? Jangan jadi alasan supaya kami kerja terus, kami juga mau jengkuk keluarga di Timika,” bebernya.

Juru Bicara (Jubir) PT Freeport Indonesia, Riza Pratama menyayangkan aksi blokade jalan yang dilakukan sejumlah karyawan.

Menurut Riza, kebijakan mengisolasi wilayah Tembagapura selama enam bulan ini semata-mata untuk mengeliminir perkembangan Covid 19 di wilayah itu.

“Keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas perusahaan. Demo yang terjadi sangat disayangkan karena kami masih mencari solusi atas persoalan transportasi,” ungkap Riza dalam rilis yang diterima Fajar Papua belum lama ini.

Dikatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan para karyawan untuk mencari solusi terbaik dan memitigasi dampak-dampak kedepannya.

Pernyataan Riza sekalugus menjawab pemberitaan media ini terkait sejumlah karyawan PT Freeport Indonesia di Tembagapura yang mengaku depresi dengan situasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *