BERITA UTAMAMIMIKAOLAHRAGA

Kompetisi Liga 3 Libur, Waanal Brother FC Kunjungi Area Reklamasi PT Freeport Indonesia , Gelar Friendly Match dan Tanam Pohon Bintangor di Mile 21

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
25
×

Kompetisi Liga 3 Libur, Waanal Brother FC Kunjungi Area Reklamasi PT Freeport Indonesia , Gelar Friendly Match dan Tanam Pohon Bintangor di Mile 21

Share this article
IMG 20221105 WA0001
Pemain dan ofisial Waanal Brother FC berfoto bersama Perwakilan PT Freeport Indonesia sebelum laga friendly match di Area Reclamation and Biodiversity PTFI di Mile 21. Foto: Isa

Timika, fajarpapua.com – Satu-satunya klub sepakbola asal Kabupaten Mimika yang saat ini berlaga di kompetisi Liga 3, Waanal Brother FC sejak beberapa pekan terakhir berada di Timika.

Keberadaan kesebelasan yang diasuh dua legenda sepakbola Indonesia Rochy Putiray yang dipercaya menjabat sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih Aples G Tecuari di Timika karena saat ini kompetisi Liga 3 sedang diliburkan.

ads

Untuk mengisi jeda kompetisi tersebut, skuad Waanal Brother FC didampingi pelatih serta ofisial pada Jumat (4/11) kemarin mengunjungi kawasan reclamation and biodiversity ini milik PT Freeport Indonesia  yang terletak di Mile 21 Timika.

Skuad Waanal Brother FC yang merupakan jebolan Timnas Pelajar U-15 yang pernah berlatih di Portugal tersebut dalam kesempatan itu juga berkesempatan melakukan kegiatan penanaman pohon Bintangor.

Selain itu juga digelar friendly match antara Waanal Brother FC melawan PS. Reclamations, Biodiveristy & Education PTFI yang digelar di Lapangan Sepakbola Mile 21.

Kedatangan Waanal Brother FC disambut oleh General Superintendent Reclamations, Biodiveristy & Education PTFI, Robert Sarwom dan Kepala Laboratorium Enviromental PTFI, Ronalda Upuya serta Superintendent Media Relations – Corporate Communications  PTFI, Karel Luntungan.

Dalam kesempatan itu Manager Tim Waanal Brother FC, Jay Manurung memperkenalkan seluruh skuad timnya yang berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Menurutnya, timnya mayoritas terdiri dari pesepakbola muda usia 18 tahun yang sudah berlatih bersama selama tiga tahun atau sejak usia 15 tahun.

“Para pemain ini merupakan pesepakbola yang berhasil diseleksi dari lebih dari 600 anak dari seluruh Indonesia oleh Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Tim Satgas Anti Mafia,” ujarnya.

Ray juga mengungkapkan pemilihan para pemain yang saat ini tergabung dalam Waanal Brother FC ini juga berdasar Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola usia dini.

General Superintendent Reclamations, Biodiveristy & Education PTFI, Robert Sarwom mengucapkan terimakasih atas kunjungan skuad Waanal Brother FC ke lokasi reklamasi.

Dalam kesempatan itu Robert juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pemain muda yang telah ikut berkompetisi diluar dan berkesempatan kembali ke Timika.

“Saya bangga karena hari ini, kami bisa melihat adik-adik secara langsung dan nanti kami hanya bisa melihat di televisi. Tetap semangat, berlatih dengan keras karena tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan,” ujarnya.

Tanam Pohon Bintangur

Sementara sebelum menggelar friendly match, manajer dan ofisial Waanal Brother FC didampingi perwakilan PT Freeport Indonesia berkesempatan melaksanakan penanaman pohon disekitar Lapangan Sepakbola Mile 21.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen mereka ikut serta melestarikan alam dan ikut menjaga keseimbangan ekosistem terutama yang berada di area operasi PTFI.

Acara penanaman pohon dipandu oleh Koordinator Biodiversity Enviromental PTFI, Viktor Sukatma yang sebelumnya juga telah memberikan penjelasan kepada para pemain serta tim pelatih Waanal Brother FC tentang sejarah, fungsi serta manfaat keberadaan area reclamation and biodiversity tersebut.

Pada penanaman pohon kali ini dipilih Bintangur yang merupakan jenis pohon kehutanan yang bisa tumbuh besar dan memiliki usia yang panjang.

Selain itu pemilihan jenis pohon ini karena buah Bintangur juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biosolar sebagaimana buah jarak dan juga kelapa sawit.

Usai penanaman pohon dilanjutkan dengan friendly matc antara Waanal Brother FC melawan PS. Reclamations, Biodiveristy & Education PTFI yang terdiri dari pimpinan dan karyawan setempat.

Pertandingan persahabatan tersebut berlangsung seru, meski terlihat tuan rumah kewalahan menghadapi serangan para pemain Waanal Brother FC.

Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh tim tamu yang memang diperkuat pemain usia muda yang selama ini mengikuti kompetisi resmi di Indonesia. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *