Menurut dia, minggu depan pelimpahan tahap 1 berkas pornografi, sedangkan berkas UU ITE menyusul.
“Sore ini perbaikan laporan karena ada dua kasus, pornografi dan UU ITE. Nama-nama tersangka minggu depan, kita lihat saja nanti, tidak perlu ragu, walaupun bekerja dalam diam polisi sangat profesional,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah proses hukum kasus tersebut bisa dihentikan, menurut Alo mustahil.
“Tidak mungkin, publik sudah tahu siapa yang terlibat dan apa motifnya, lalu siapa yang menyebarkan dan apa motifnya. Tidak akan ditutupi. Tidak ada ampun,” tegasnya.(tim)