NASIONAL

Bangkitkan Nasionalisme untuk Menekan Angka Golput

cropped cnthijau.png
3
×

Bangkitkan Nasionalisme untuk Menekan Angka Golput

Share this article
Bangkitkan Nasionalisme untuk Menekan Angka Golput

Sebentar lagi Bangsa Indonesia akan melakukan salah satu ajang politik Pemilihan Kepada Daerah ( PILKADA ) secara serempak pada 9 Desember 2020 nanti. Pilkada yang dilaksanakan secara serempak ini dilaksanakan ditengah Pandemi Corona ( Covid-19 ) merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan rasa kesadaran diri terhadap pentingnya memilih pemimpin daerah yang tepat.

Masyarakat yang sudah memiliki hak pilih perlu menunjukan rasa nasionalisme nya untuk hadir pada 9 Desember 2020 nanti di tempat pemungutan suara ( TPS ) di tempatnya.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Di Provinsi Jawa Tengah sendiri sudah tercatat ada sekitar 21 kabupaten / kota yang akan menggelar Pilkada ini dengan kepersertaan calon tunggal. Meskipun demikian, menurut seorang analisis politik dari Universitas Diponogoro, Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin menilai masyarakat tetap harus menggunakan hak pilihnya meskipun terdapat calon Tunggal.

Memasuki hari ke 12 masa kampanye di Semarang, Ibu kota Jawa Tengah. Belum tampak alat peraga atau APK di beberapa titik seperti pelaksanaan Pilkada yang lalu ( Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 ).

Pada tahun 2015 lalu terdapat 3 pasangan yang ikut serta dalam pertarungan Pilkada di semarang. Alat Peraga Kampanye ( APK ) meramaikan Pesta Demokrasi Pilkada di daerah tersebut. Namun tingkat angka Golput termasuk suara tidak sah mencapai 414.351 atau sekitar 37,32 persen.

Teguh mengkhawatirkan bahwa pada saat Pilkada pada tahun 2015 yang memiliki 3 pasang calon saja tingkat partisipasi masyarakat Kota Semarang mencapai 65,97 persen surat suara sah. Di khawatirkan dengan ada nya Paslon tunggal pada Pilkada 2020 kali ini angka tersebut akan menurun. Ditambah lagi kehadiran APK yang minim.

Namun pihaknya yakin bahwa Partai Politik pengusung Paslon dan Pendukung Paslon tentunya sudah bekerja secara maksimal.

Partai Golkar adalah salah satu partai pengusung pasangan Hendrar Prihadi – Hevearita G. Rahayu bersama partai lainnya seperti PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, NasDem, PSI dan PKS.

Meriahnya dan semaraknya pesta demokrasi Pilkada Desember nanti tentunya berpengaruh pada peran serta Tim Sukses dan tentunya masyarakat. Dorongan dan ajakan untuk hadir di TPS pada 9 Desember 2020 nanti dan ajakan untuk tidak Golput diperlukan disamping sosialisasi tata cara pemilihan meskipun terdapat hanya 1 paslon saja.

Masa pandemi Covid-19 janganlah dijadikan sebagai  alasan atau halangan bagi paslon untuk mensosialisasikan Visi dan Misi berikut program kerja nya. Justru ini akan menjadi sarana dan cara sosialisasi baru yang akan tepat disampaikan langsung kepada masyarakat.

Penyampaian bisa melalui aplikasi Online seperti Zoom atau lainnya, sehingga masyarakat yang tadinya malas datang ke tempat kampanye karena cuaca atau faktor lainnya, sehingga tidak bisa mendengar langsung Visi Misi serta program kerja Paslon. Kini bisa secara langsung mendengarkannya dari rumah masing – masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *