BERITA UTAMAMIMIKA

Dana Covid-19 di Mimika Ratusan Miliar, Tapi Honor Petugas Pemakaman 5 Bulan Belum Dibayar

pngtree vector tick icon png image 1025736
2
×

Dana Covid-19 di Mimika Ratusan Miliar, Tapi Honor Petugas Pemakaman 5 Bulan Belum Dibayar

Share this article
Pemakaman
Rony dan kawan-kawan sedang memakamkan pasien Covid 19 di TPU SP 1

Timika, fajarpapua.com – Miris, itu kata yang tepat untuk menggambarkan nasib anggota tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Mimika. Bagaimana tidak sudah 5 bulan ini honor mereka belum dibayar oleh Satgas Covid-19.

Ironisnya, dalam nota pengantar keuangan Pemkab Mimika yang disampaikan pada pembukaan sidang paripurna pembahasan APBD Perubahan Kabupaten Mimika 2020 oleh PJ Sekda Mimika, Jenni Usmany, dana refocusing dan realokasi untuk membiayai Covid 19 mencapai Rp 234 miliar.

ads

Salah seorang relawan Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Mimika, Rony Leisubun kepada www.fajarpapua.com, Selasa (20/10) mengungkapkan, terhitung sejak Juli 2020 lalu mereka tidak menerima honor.

“Hak kami sudah lima bulan tidak dibayarkan oleh tim covid. Akibatnya sebagian dari relawan, buat kasih uang ke keluarga sudah sulit,” kata Rony yang bertugas sebagai driver ambulans tersebut.

Menurut dia, dirinya bersama 11 orang lainnya merupakan relawan pemakaman yang direkrut diawal-awal pandemik ini.

“Pada awal pandemik Covid-19, kami 12 orang direkrut sebagai anggota tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Mimika, namun kami sempat diberhentikan. Kami diminta bertugas lagi saat jumlah pasien kembali meningkat sejak dua bulan lalu,” ujarnya.

Karena honor mereka tidak kunjung dibayar, lanjutnya, tujuh dari 12 orang relawan mengundurkan diri dan terpaksa mencari pekerjaan lain.

“Untuk tujuh orang relawan yang mundur tersebut, honor mereka selama tiga bulan belum dibayar hingga kini dan untuk anggota tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Mimika yang masih aktif termasuk 4 orang yang baru direkrut sehingga total sebanyak 9 orang sejak Juli lalu juga belum menerima honor,” jelasnya.

Saat ditanya www.fajarpapua.com berapa besaran honor yang mereka terima, Rony menjelaskan sesuai dengan yang mereka terima pada awal bertugas, setiap relawan menerima honor atau uang transport sebesar Rp 7,5 juta setiap bulannya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta Satgas Covid-19 atau pemerintah daerah segera mencairkan pembayaran honor anggota tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Mimika.

Selain itu, Rony juga prihatin dengan protokol kesehatan terutama SOP pada saat pemakaman jenazah Covid-19 yang banyak dilanggar terutama oleh keluarga pasien.

“Kalau di daerah, pada saat pemakaman keluarga tidak boleh mendekat, namun disini keluarga bebas keluar masuk. Ini kami takutkan akan menjadi klister baru,” jelasnya.

Jubir Covid 19, Reynold Ubra saat dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan jawaban.(mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *