BERITA UTAMAKESEHATAN

Cara Baru Mendeteksi Covid-19

cropped cnthijau.png
2
×

Cara Baru Mendeteksi Covid-19

Share this article
Mendeteksi Covid-19

Jakarta, Fajarpapua.com – Tim peneliti dari sebuah Universitas di Spayol sedang mengembangkan cara baru mendeteksi Covid-19 atau Corona dengan memanfaatkan teknologi sensor fotonik.

Tehnik mendeteksi Virus dengan cara sensor fotonik ini sebenarnya telah digunakan sebelumnya untuk melakukan deteksi virus. Namun karena hasil yang dikeluarkan tidak dapat diperoleh dalam waktu singkat dan juga harga nya juga mahal sehingga kurang bisa memberikan hasil yang bersifat kualitatif.

ads

Penelitian Mendeteksi Covid-19

Penelitian di Spayol ini dilakukan di Universitas Malaga dan dipimpin oleh seorang peneliti bernama Robert Halir yang sebenarnya adalah seorang peneliti dari Departemen Teknik Komunikasi.

Robert Halir memang menyadari bahwa saat ini sangat terbatas penggunaan teknologi untuk mendeteksi atau yang bisa dimanfaatkan untuk secara langsung mencegah penyebaran virus corona.

“Tehnik PCR saat ini memang sudah dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi virus akan tetapi keluaran hasil dan biaya yang mahal untuk satu kali proses menjadi hambatan, sedangkan untuk pengujian yang sederhana seperti pengujian serologis tidak akan dapat memberikan hasil kualitatif.” Ucap Halir.

Dia ( Halir ) juga mengatakan dalam penjelasannya bahwa sistem mereka itu akan memberikan tambahan fungsi dari teknologi yang ada sehingga mampu digunakan dengan tepat. Disamping hasil yang cepat dan biaya yang digunakan dengan murah juga akan tersedia di masa mendatang.

Penelitian ini memang mendapatkan dukungan dari pihak Pemerintah Andalusia terutama dukungan dana.

Dukungan Pemerintah untuk Riset Mendeteksi Covid-19

Tidak main – main jumlah dana yang dikucurkan pihak pemerintah hampir sebesar 100 ribu Euro yang diperuntukan penggunaannya selama setahun kedepan untuk menunjukan perkembangan penelitian ini.

Proyek yang di usulkan oleh Andalusian Center for Nanomedicine dan Biotechnology ( BIONAND ) dan bekerja sama dengan R & D dan I UMA. Akan menjalin kerja sama dengan salah satu Laboratorium besar yaitu Biomimetic Dendrimers and Photonics dan juga Laboratorium Photonics dan Radiofrequency.

Bentuk purwa rupa atau prototipe dari teknologi ini yang telah dikembangkan selama lebih dari 3 tahun telah menawarkan sebuah hasil kuantitatif hanya dalam hitungan menit saja.

Kesensitifan dari sistem seperti ini mampu mendeteksi perubahan indeks refraksi sampai 1/100 juta.

Proyek ini diarahkan untuk dapat mengadaptasi sistem deteksi Covid – 19 dan juga antibodi nya. Disamping melakukan optimalisasi sistem kerja sehingga biaya alat tersebut menjadi jauh lebih murah.

Setiap negara saat ini sedang berlomba – lomba bukan untuk meraih keuntungan tapi untuk menyelamatkan manusia dari serangan pandemi corona dengan mengembangkan berbagai cara mendeteksi covid-19 dan pencegahannya seperti Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *