Vaksin Covid-19 yang diberi nama Vaksin Merah Putih diklaim telah memenuhi standar dan pedoman dari Badan Kesehatan Dunia ( WHO ).
Dan ternyata tidak hanya menggunakan standart dan pedoman dari WHO namun Vaksin Merah Putih ini juga melibatkan sejumlah ulama yang turut aktif memantau proses dari awal hingga akhir dari seluruh rangkaian persiapan Vaksin ini.
Ulama dan Vaksin Merah Putih
“Para ulama dan umara termasuk MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) di ikut sertakan, ada juga ada tenaga ahli dari Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) dan beberapa tenaga ahli lainnya,” Tutur dr Reisa melalui situs Setkab.go.id.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan support dan dukungannya atas dasar demi kemaslahatan umat manusia maka vaksin teraman dan terbaik akan direkomendasikan oleh ulama dan umara untuk melindungi masyarakat.
Dokter Reisa juga menyampaikan bahwa pihak BPOM saat ini sedang mempersiapkan persetujuan untuk penggunaannya dalam keadaan darurat atau yang disebut dengan Emergency use of authorization.
Pihak BPOM melakukan pemantauan langsung ke lokasi tempat uji klinis tahap III di Universitas Padjajaran, Bandung. Tempat atau lokasi uji klinis inidibawah pengawasan oleh Bio Farma dan bekerja sama dengan Sinovac.
PT. Bio Farma ( BUMN ) telah ditunjuk sebagai salah satu pihak yang memproduksi vaksin untuk Coalition for Epidemic Preparedness Innovation ( CEPI ) dan itu berarti PT. Bio Farma telah mendapatkan lisensi untuk memproduksi obat dari Covid-19 yang teruji oleh beberapa negara.
Selama ini sudah hampir lebih dari 150 negara yang telah menggunakan vaksin yang diproduksi oleh PT. Bio Farma ( BUMN ) ini termasuk didalamnya negara – negara muslim.
PT. Bio Farma sendiri merupakan Center of Excellence untuk Vaksin dan Bio teknologi di negara – negara organisasi Konferensi Islam atau OKI.
Melihat track record dari PT Bio Farma maka sudah selayaknya kita menyambut Vaksin Merah Putih ini dengan tangan terbuka. Namun meskipun demikian tidak ada teknologi maupun ilmu pengetahuan yang sempurna.
Tetap utamakan keselamatan dan kesehatan diri sendiri beserta keluarga dengan tetap mengkonsumsi makanan bergizi dan mematuhi protokol kesehatan covid-19.
