BERITA UTAMA

Polisi di Tolikara Ajak Warga Jauhi Paham yang Berseberangan dengan NKRI

pngtree vector tick icon png image 1025736
6
×

Polisi di Tolikara Ajak Warga Jauhi Paham yang Berseberangan dengan NKRI

Share this article

Jayapura, fajarpapua.com – Personel Polres Tolikara, Polda Papua mengajak sejumlah tokoh berpengaruh untuk ikut menangkal masuknya paham berseberangan di masyarakat yang dapat memecah persatuan NKRI.

Kepala Satuan Binmas Polres Tolikara Iptu Widada di Karubaga, Ibu Kota Kabupaten Tolikara, Jumat, mengatakan ajakan itu disampaikan kepada tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

ads

“Ketika menemui para tokoh ini, kami memohon agar mewaspadai gangguan kamtibmas yang sengaja memecah belah persatuan dan kesatuan. Apabila mendengar atau mengetahui ada kelompok yang sengaja membuat kegaduhan di kalangan masyarakat, segera konfirmasi kepada kami pihak keamanan,” katanya melalui siaran pers yang diterima Antara di Wamena.

Iptu Widada mengatakan empat tokoh berpengaruh di masyarakat yang ditemui itu adalah Emas Bogum yang tinggal di Desa Kolengger Distrik Karubaga, Tokoh Masyarakat Kitanggen Yikwa di Desa Kiranage Distrik Karubaga, Tokoh Pemuda Diyas Weya, di Desa Wenam, Distrik Wenam dan Tokoh Agama Pakinus Weya di Desa Banggeri Distrik Wenam.

“Kami berharap tetap kita bergandengan tangan menjalin hubungan silahturahmi yang baik, karena kehadiran tokoh adat, agama dan pemuda sangat memiliki warna untuk bersama dengan kami menjaga situasi kamtibmas,” katanya.

Dalam kunjungan itu polisi juga menyampaikan dampak negatif dari menyebarluaskan atau mempercayai berita bohong yang sengaja dipublikasikan oknum tidak bertanggung jawab melalui media sosial, yang sekarang sangat mudah diakses.

“Karena mem-posting atau menyebarluaskan segala bentuk ujaran kebencian yang mengganggu stabilitas keamanan nantinya mengarah kepada permusuhan. Mempunyai handphone adalah alat untuk komunikasi yang baik dan benar, baik terhadap sesama saudara, keluarga maupun sahabat,” katanya.

Ia juga mengajak para tokoh membantu kepolisian, menyosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mematuhi sejumlah protokol kesehatan.

“Kita tahu bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada perekonomian, tetapi kita terus mengajak masyarakat tetap semangat dan selalu berdoa agar penyakit ini cepat pulih di Tanah Air,” katanya.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *