Bogor, Fajarpapua.com – Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan Virus yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderita HIV menurun bahkan bisa hilang sama sekali. Dengan penurunan daya tahan tubuh maka secara otomatis tubuh akan kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit maupun infeksi.
Dengan hilangnya kemampuan tubuh untuk melawan berbagai jenis penyakit dan infeksi maka akan berakibat kepada rentannya tubuh terhadap penyakit ringan yang dapat menimbulkan resiko Kematian.
Selama beberapa dekade ini telah dilakukan berbagai penelitian dan perawatan bagi penderita HIV secara terus menerus dilakukan dan dikembangkan.
Fungsi dari perawatan kepada penderita HIV ini adalah untuk mencegah agar virus ini tidak berkembang dengan cepat sehingga penderita dapat menjalani aktifitasnya secara normal.
Apakah Penderita HIV bisa Sembuh ?
Inilah pertanyaan yang sering terlontar dalam berbagai seminar dan pertemuan yang membahas tentang perkembangan dari penyebaran virus HIV ini.
World Health Organization atau WHO, selaku badan kesehatan dunia yang bernaung dibawah bendera Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB ) menyampaikan bahwa terdapat lebih dari 35 juta penduduk dunia yang meninggal akibat terkena virus HIV ini.
Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini menyebar atau menular melalui perpindahan cairan tubuh seperti cairan vagina, air mani, darah, bahkan ASI.
Pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total penderita HIV hingga kini belum ditemukan atau belum ada hasil penelitian yang berani menyatakan keberhasilan menyembuhkan virus HIV.
Namun meskipun demikian, dengan dilakukan beberapa perawatan atau pengobatan secara rutin akan membantu penderita HIV untuk melawan perkembangan virus HIV ini di dalam tubuh penderita.
Perawatan dan pengobatan yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan ini dapat membantu penderita untuk dapat hidup dan menjalani kesibukan sehari-hari dengan normal ditambah peluang untuk hidup yang lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan perawatan.
Fungsi Kontrol terhadap kondisi Penderita HIV
Untuk dapat dilakukan pengendalian terhadap perkembangan virus ini di dalam tubuh diperlukan peratawan dan pengobatan yang intensif.
Penderita HIV akan diberikan perawatan menggunakan obat-obatan yang dikenal dengan Terapi Antiretroviral ( ART ).
Meskipun pengobatan ini tidak bisa menyembuhkan atau menghentikan perkembangan dari virus HIV ini, namun dengan adanya perawatan menggunakan obat ini dapat sedikit mengendalikan perkembangan Virus.
Sistem kekebalan tubuh atau Imunitas tubuh pun akan dibantu untuk meningkat sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit maupun infeksi dapat menjadi lebih baik.
Bahkan dalam sejumlah kasus, tercatat bahwa dengan dilakukan pengobatan yang rutin terbukti dapat mengurangi resiko penularan virus kepada orang lain.
Beberapa jenis obat yang sering dipakai dan disarankan kepada penderita HIV untuk membantu penderita agar bisa bertahan adalah sebagai berikut:
Non-nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI)
Jenis obat NNRTI ini adalah obat yang dapat mematikan protein yang dibutuhkan oleh virus HIV untuk berkembang.
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTIs)
Obat NRTIs ini bekerja dengan melakukan pencegahan terbentuknya enzim yang dipergunakan oleh virus untuk berkembang di dalam tubuh.
Protease Inhibitor (PI)
Bagian penting dalam proses perkembangan dari virus HIV ini adalah Protease atau enzim pemecah protein dan hal tersebut dapat dilakukan oleh obat jenis PI ini.
Integrase Inhibitor
Obat ini bekerja dengan mematikan enzim Integrase yang dipergunakan oleh HIV untuk memberikan materi genetiknya ke dalam sel darah putih.
Itulah beberapa jenis obat yang sering digunakan oleh penderita HIV untuk dapat bertahan melawan virus HIV yang pada beberapa kasus bahkan tercatat membuat penderitanya hidup lebih lama.
Tepat waspada karena tidak hanya Covid-19 namun HIV/AIDS masih harus membutuhkan kewaspadaan untuk dilakukan pencegahan penyebarannya.