BERITA UTAMANASIONAL

6-8 Desember Masa Tenang Tapi Rawan Politik Uang

cropped cnthijau.png
3
×

6-8 Desember Masa Tenang Tapi Rawan Politik Uang

Share this article
6-8 Desember masa tenang

Jakarta, Fajarpapua.com – Hari ini adalah hari pertama masa tenang yang memang dijadwalkan sebagai masa tenang terkait Pilkada. Akan tetapi pada 6-8 Desember masa tenang tapi rawan politik uang dan memang hampir selalu terjadi di setiap menjelang suatu ajang pemilihan.

Untuk itulah Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) akan lebih ketat dalam melaksanakan tugasnya yaitu melakukan fungsi pengawasan terhadap pelanggaran – pelanggaran yang terjadi dari masa persiapan hingga selesainya tahapan – tahapan Pilkada ini.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Dalam rangka memperketat pengawasannya Bawaslu akan lebih banyak melakukan patroli untuk mencegah terjadinya politik uang termasuk yang selama ini dikenal sebagai serangan fajar.

Mochammad Afifuddin, salah seorang anggota Bawaslu menyampaikan bahwa pelaksanaan patroli ini sudah dilaksanakan dari tahapan pertama akan tetapi 6-8 Desember masa tenang tapi rawan politik uang jadi pihaknya meningkatkan anggota atau kegiatan patroli.

“patroli khusus masa tenang ini akan diluncurkan pada hari Minggu ini ( 6/12/2020 ) dan dilakukan secara serentak hingga hari selasa nanti. Meskipun masyarakat sudah semakin cerdas, kita tetap tidak menginginkan ada 1 suara pun yang dipengaruhi akibat politik uang ini.” Ujar Afifuddin.

Dalam pelaksanaan patroli ini pihak Bawaslu juga melibatkan pihak kepolisian agar dapat kondusif dan mencegah serta memastikan tidak adanya tindak pidana saat pelaksanaannya.

“iya, tentu, kita menggandeng pihak kepolisian dalam rangka bersama-sama menjaga dan mengamankan agar tidak ada tindak pidana di dalamnya.”tambah Affifuddin.

Tujuan utama dari patroli khusus di masa tenang ini adalah melakukan pencegahan dan memastikan tidak adanya politik uang selama 6-8 Desember masa tenang.

Meskipun pihaknya tidak membantah bahwa  akan ada satu atau beberapa kasus yang lolos, namun setidaknya kemungkinan politik uang dapat dicegah dan di minimalisir bahkan diharapkan dengan adanya patroli ini akan mengurungkan niat dan rencana oknum yang ingin bermain politik uang pada Pilkada 2020 ini.

Di samping melakukan pengawasan kepada tindakan politik uang pada 6-8 Desember masa tenang. Patroli ini juga memiliki tugas yaitu tetap melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 yang menjadi aturan baru dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti.

Pemerintah telah menetapkan bahwa pelaksanaan pilkada 2020 ini tetap dilakukan secara serentak di Indonesia dengan tetap mematuhi aturan dari Protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Dalam hal politik uang tim Bawaslu telah menemukan lebih dari 35 dugaan pelanggaran praktik politik uang yang terjadi di 26 Kabupaten/Kota pada akhir-akhir masa kampanye.

“inilah yang mendorong kami harus lebih intens dalam pengawasan terutama praktik politik uang pada ajang Pilkada 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 nanti secara serempak di Indonesia. “ ujar Mochammad Afifuddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *