BERITA UTAMA

Gencar Ditolak, Pemprov Papua Beberkan Manfaat Otsus Luluskan 1.236 Orang

pngtree vector tick icon png image 1025736
16
×

Gencar Ditolak, Pemprov Papua Beberkan Manfaat Otsus Luluskan 1.236 Orang

Share this article

Jayapura, fajarpapua.com – Keberlanjutan otonomi khusus (Otsus) dianggap masih sangat dibutuhkan oleh Papua. Buktinya, meskipun dana tersebut dijadikan ladang korupsi oleh oknum-oknum pejabat, namun paling tidak sedikit memberi manfaatkan bagi kemajuan pendidikan Papua.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Selasa, mengatakan
sebanyak 1.051 orang yang mengikuti program beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) telah berhasil lulus dari lembaga pendidikan berbagai tingkatan baik di dalam negeri maupun luar negeri selama 2020.

ads

Dikatakan, jumlah mahasiswa aktif yang dibiayai saat ini baik di dalam maupun di luar negeri adalah sebanyak 1.236 orang.

“Ini semua tidak lepas dari kerja keras dan kinerja yang baik oleh organisasi pengelola program-program beasiswa dan instansi terkait di lingkungan Provinsi Papua sebagai pendukung,” katanya.

Masih ada hasil kerja sama pendidikan di luar negeri yang didapatkan dalam bentuk lain yaitu berkaitan dengan masa pandemi COVID-19.

“University of Rhode Island di Amerika Serikat sebagai mitra lembaga pendidikan telah memberikan bantuan hibah berupa alat ventilator untuk Pemerintah Provinsi Papua sebanyak 70 unit,” ujarnya.

Bantuan alat ventilator tersebut telah didistribusikan dan digunakan pada rumah sakit di seluruh Provinsi Papua untuk penanganan pasien COVID-19.

“Sejak digulirkan 2009, Pemprov Papua lewat program beasiswa yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus telah menghasilkan lulusan luar negeri yakni S3 sebanyak tujuh orang, S2 sebanyak 22 orang, S1 sebanyak 148 orang, D3 sebanyak sembilan orang, SMU sebanyak 132 Orang (mayoritas lanjut S1 di luar negeri),” katanya lagi.

Lulusan luar negeri dari akademi ditambah lisensi pilot atau penerbang sebanyak empat orang, kerjasama fasilitasi S2-S3 Jalur BIT LPDP sebanyak 24 orang ASN atau nonASN, kerjasama pembiayaan kursus singkat ASN dengan mitra sebanyak empat orang ASN sehingga jumlah total lulusan program beasiswa luar negeri sebanyak 350 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *