Timika, fajarpapua.com – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mimika, Provinsi Papua hingga saat ini belum memberikan rekomendasi pembukaan sekolah tatap muka di semua satuan pendidikan di wilayah itu, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Selasa, mengatakan belum diperbolehkan sekolah tatap muka lantaran secara kumulatif jumlah pelajar yang terinfeksi COVID-19 di Mimika cukup banyak, yaitu 243 orang.
“Dari kumulatif kasus COVID-19 di Mimika hingga 15 Januari, yaitu 3.903 kasus, jumlah pelajar yang terinfeksi 243 orang jauh lebih banyak dari jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi, yaitu 175 orang,” katanya.
Sesuai data Satgas COVID-19 Mimika, jumlah pelajar yang terpapar COVID-19 berada pada urutan kedua setelah karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya yang mencapai 2.000-an kasus. Hal ini menjadikan covid 19 menempati topik terhangat berita harian Papua Timika.