Dengan berdirinya pemerintahan sipil Hindia Belanda kehidupan beragama Kristen di sana menjadi teregulasi di bawah aturan negara.
Dan kini, sisa peninggalan bangunan gereja yang sekarang hanya tinggal pondasi yang dulu pertama dibangun oleh Ottouw-Geissler pun masih dapat dilihat.
Terdapat juga sebuah sumur tua yang dibuat Ottouw-Geissler sebagai sumber air bagi seluruh penduduk pulau yang hingga kini masih tetap digunakan.
Daya tarik lainnya adalah Patung Yesus Kristus setinggi 30 meter, yang pembangunannya digagas pemerintah Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah peradaban Papua di Mansinam.
Patung yang sekilas mirip patung Yesus di Rio de Janeiro, Brazil ini selesai pada tahun 2014 lalu. Dan biasanya Pulau Mansinam ini akan dipadati pengunjung dari seluruh wilayah dan di luar papua untuk memperingati perkabaran injil pada tanggal 5 Februari setiap tahunnya.(net)