“Yah, tentunya dukungan dari pimpinan pemerintah daerah merupakan salah satu kunci keberhasilan pelayanan SAR di wilayah Kabupaten Mimika,” ungkap Mercy kepada awak media, Rabu (25/2) pagi.
Kedepannya, dia berharap agar hubungan koordinasi seperti ini dapat lebih ditingkatkan.
“Salah satu point lainnya dalam koordinasi tersebut ialah keinginan Wakil Bupati Kabupaten Mimika untuk membentuk unit tim rescue yang ada lingkup internal di pemerintah daerah. Beliau mencontohi seperti Freeport Indonesia yang memiliki tim rescue internal mereka yakni ERG (Emergency Response Group), wakil bupati berkeinginan Pemda juga mempunyai tim seperti itu, sehingga nantinya jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan musibah atau bencana alam yang membutuhkan tim rescue, dari Pemda juga bisa ikut bergabung bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika untuk menanganinya,” ujarnya.