Bahkan dalam pencarian google, death adder menempati urutan lima besar ular paling berbisa di dunia.
Nama death adder mencuat ketika gigitannya menewaskan anggota Brimob di Kuala Kencana beberapa waktu lalu. Hanya tiga kali gigitan, bisa ular paling mematikan di dunia itu merenggut nyawa korban.
Wilayah SP 6 Timika juga sering ditemukan ular death adder. Pernah tahun 2016 lalu seorang warga tewas digigit ular paling berbisa di Papua itu.
Bripka Desri, anggota Satgas Amole pengamanan obyek vital nasional PT Freeport Indonesia itu dinyatakan meninggal dunia pada Senin (29/7/2019) pagi setelah sebelumnya digigit ular jenis ‘death adder’ pada Sabtu, 27 Juli 2019 lalu.
Menurut Anggota Reptile Timika Communities (RTC), Jessi Kukuh, ular jenis death adder yang menggigit Bripka Desri ialah salah satu jenis ular paling berbahaya dan mematikan di dunia.