Timika, fajarpapua.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama rombongan tiba di Bandara Mozes Kilangin, Jumat (7/5) siang menggunakan pesawat Boeing TNI AU.
Panglima TNI dan Kapolri didampingi Kasum TNI, Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/CEN, Kapolda Papua, Asops Panglima TNI, Asops Kapolri, Dantim Walpri Panglima TNI, ADC Panglima TNI, ADC Kapolri.
Berikut, Aster Panglima TNI, Pangko Armada III, Pangkoopsau III, Kadiv Humas Polri, Kadiv Propam Polri, Waka Bareskrim Polri, Karo Korwas, Pangdam XVIII/Kasuari, Kadensus 88, Dir Intel Densus 88, Danrem 174/ATW, Perangkat Panglima TNI dan Perangkat Kapolri.
Selanjutnya rombongan menuju Rimba Papua Hotel untuk menggelar pertemuan bersama pimpinan Satgas Belukar, Nemangkawi, BIN dan Pamrahwan.
Kedatangan pimpinan tertinggi lembaga TNI Polri itu membuat jalur dari bandara hingga RPH dijaga ketat Brimob bersenjata lengkap.
Rencananya, sore ini rombongan akan kembali ke Jakarta.
Panglima TNI Marsekal Hadi saat rapat kerja dengan Komisi I DPR untuk membahas alutsista TNI AL dan peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, di Kompleks Parlemen, Kamis (6/5) mengatakan, kunjungan ke Papua dalam rangka melihat dari dekat situasi pasca maraknya aksi teror KKB di Kabupaten Puncak.
“Dapat pula kami laporkan bahwa saya beserta Kapolri akan berangkat menuju ke Papua,” kata Hadi.
Dikemukakan, pihaknya setiap saat mendapat laporan terkait situasi di Papua. Namun, komunikasi dan diskusi langsung dengan para komandan di lapangan sangat diperlukan.
“Kami memang setiap saat mendapatkan laporan terkait situasi yang ada, tetapi tentu saja komunikasi dan diskusi secara langsung dengan para komandan di lapangan sangat kami perlukan,” kata Hadi.
Namun, Hadi tak merinci keberangkatannya ke Papua ini apakah berkaitan dengan penetapan KKB atau OPM sebagai organisasi teroris.
