Timika, fajarpapua.com – KAMGAS atau Komunitas Anak Muda Gerakan Anti Sampah terbentuk karena adanya rasa prihatin terhadap minimnya kesadaran warga Kota Timika tentang kebersihan.
Menurut Ketua KAMGAS, Herman Morare saat ditemui fajarpapua.com disela-sela Kerja Bhakti Pembersihan Sampah di Jembatan Kali Selamat Datang SP 2, Sabtu (8/5) mengungkapkan, ide pembentukan komunintas ini berawal dari ngopi bareng.
“Kita awalnya sering bersama-sama mengikuti kegiatan termasuk kongkow dan ngopi bareng teman-teman. Kemudian muncul ide dan gagasan untuk membantu pemerintah daerah menangani kebersihan,” ujar Herman.
Ide pembentukan komunitas tersebut lanjutnya, kemudian mereka bawa ke Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan disambut baik oleh Sekda Kabupaten Mimika.
Selain itu ujar Herman, kehadiran Komunitas tersebut juga mendapat sambutan yang luar biasa dari anak muda di Timika.
Hal ini terbukti hanya dalam waktu satu malam sejak diluncurkannya WA Group KAMGAS tercatat 243 anggota baru yang bergabung.
“Saat ini relawan yang tergabung dalam KAMGAS sebagian besar memang merupakan pegawai di lingkungan Setda Mimika. Tetapi antusias lapisan masyarakat khususnya anak muda juga sangat besar,” jelasnya.
