BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Freeport Indonesia Lakukan Perbaikan Infrastruktur Jalan Akibat Longsor di Kampung Banti

pngtree vector tick icon png image 1025736
16
×

Freeport Indonesia Lakukan Perbaikan Infrastruktur Jalan Akibat Longsor di Kampung Banti

Share this article
20210531 085841
Area kerusakan di akses jalan penghubung antara dusun Tagabera dan dusun pertanian Tagabukarat di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Mimika.

 
Timika,fajarpapua.com
PT Freeport Indonesia (PTFI) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Mimika membantu pengerjaan perbaikan infrastruktur akses jalan, tanggul dan parit yang menghubungi dusun pertanian Tagabukarat dengan Dusun Tagabera di wilayah Distrik Tembagapura yang rusak akibat curah hujan tinggi sejak bulan Februari 2021 lalu. Pengerjaan perbaikan ini dilakukan selama 21 hari sejak tanggal Kamis (6/5) dan rampung pada Rabu (27/5) atas kerjasama dari berbagai pihak.
 
Kampung Banti terletak sekitar 5 KM dari kota Tembagapura, sekitar 250 warga Dusun Tagabera dan Dusun pertanian Tagabukarat terdampak dari musibah tanah longsor ini. Awal mula bencana longsor yang terjadi di kampung Banti awal Maret 2021 lalu, PTFI mendapat laporan dari tim Departement Community Affairs yang selama ini bertugas di area Kampung Banti. Setelah melakukan koordinasi dengan Kepala Distrik Tembagapura mengerahkan Tim Civil Geotech PTFI untuk melakukan pemantauan lokasi kerusakan dilokasi guna memonitor dampak dan resiko bencana susulan di akses jalan terputus.
 
PTFI melakukan pekerjaan perbaikan infrastruktur ini berkoordinasi dengan pemerintah melalui Kepala distrik Tembagapura dan kepala kampung. Akses jalan yang rusak dan tertutup lumpur sepanjang akibat longsor sepanjang 1 kilometer diperbaikia agar kembali dapat digunakan oleh warga dengan aman”, kata Nathan Kum, Vice Presiden Community Development PTFI.

Menurut Nathan, perbaikan ini merupakan komitmen perusahaan dalam hal berkontribusi menggerakkan perekonomian masyarakat disekitar wilayah kerja perusahaan. “Ini merupakan kolaborasi PTFI, Pemerintah setempat, masyarakat, bersama aparat keamanan TNI/Polri”, ungkap Nathan.
 
Pekerjaan dimulai sejak Kamis (6/5) setelah Tim Community Affairs mendapatkan pinjaman alat berat CAT Excavator 330 dari Tim Fleet Management.  Tim Community Affairs juga melakukan kajian awal bersama Tim Geo Engineering-Civil Geotech untuk melakukan aerial inspection dan inspeksi langsung ke lapangan.

ads

Tentunya tim juga melakukan koordinasi internal di PTFI didukung personel Polsek Tembagapura bersama Satgas. Mobilisasi karyawan yang turun dan naik ke Banti menggunakan bus anti peluru yang biasa dipakai oleh Satgas TNI dan BRIMOB yang bertugas di Banti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *