Merauke, fajarpapua.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama Polres Merauke berhasil membekuk sebelas terduga teroris yang berencana menebar teror di Kabupaten Merauke.
Dari penyidikan sementara, satu dari kesebelas terduga teroris merencanakan aksi bom bunuh diri di Kathedral Merauke.
Namun karena tidak berhasil menemui Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC, terduga teroris membatalkan niatnya.
Pelaku berhasil ditangkap di Distrik Jagebob, Minggu (30/5).
Hal itu diungkapkan Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji kepada wartawan di halaman Polres Merauke, Senin (31/5).
Kapolres mengungkapkan, satu dari 11 orang terduga pelaku telah mencoba untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran Uskup Agung Merauke. Namun karena Uskup Agung Merauke tidak berada di tempat, pelaku membatalkan niatnya.
Merauke Siaga Penuh, Densus 88 Ungkap Dugaan Jaringan Terorisme(Opens in a new browser tab)
“Yang komunikasi dengan kami, ada hampir kita kecolongan. Karena mungkin sasaran waktu mau mengebom di Kathedral itu, sasarannya Bapa Uskup. Akhirnya, sempat diceritakan, ada pastor yang namanya Pastor John Kandam, Pr. Pastor menerima seorang tamu dengan tas besar masuk, lalu alasan mencari tempat kos-kosan. Hampir saja celaka, karena mungkin Bapa Uskup tidak keluar dan ditunggu lama-lama akhirnya dia pergi,” ungkap Kapolres Sangaji kepada wartawan, Senin (31/5).