BERITA UTAMAMIMIKA

Doa Bersama Sukseskan Pesparawi dan PON Papua, Wabup JR : PON di Timika Tetap Jadi

cropped cnthijau.png
8
×

Doa Bersama Sukseskan Pesparawi dan PON Papua, Wabup JR : PON di Timika Tetap Jadi

Share this article
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob

Timika, fajarpapua.com – Menjelang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XIII dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Mimika menggelar doa lintas agama yang diikuti unsur TNI/Polri, dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mimika.

ads

Kegiatan doa bersama yang bertujuan suksesnya Pesparawi ke XIII dan PON XX Papua 2021 itu dipimpin langsung Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob bertempat di Hotel 66 Jl. Cendrawasih.

Wabup JR setelah kegiatan doa bersama kepada wartawan mengatakan kegiatan ini tentunya menimbulkan pertanyaan apakah PON XX Papua tetap dilaksanakan atau tidak, menurutnya PON XX tetap dilaksanakan.

“Tetap jadi, tetapi saya tidak mau berkomentar soal itu,” ujarnya.

Dikatakan, secara prinsip doa bersama itu dalam rangka mensyukuri atas apa yang sudah dilaksanakan untuk kesuksesan Pesparawi dan PON Papua berjalan aman dan damai.

“Bersyukur bahwa yang kita sudah jalankan selama ini baik, aman, dan damai, juga bersyukur atas peristiwa yang terjadi baik ataupun yang tidak baik,” ucap Wabup JR.

Selain itu juga, tujuan doa bersama memohon berkat serta petunjuk untuk rencana kedepannya dalam menyukseskan Pesparawi dan PON XX Papua, terlebih lagi memohon agar seluruh penyakit terutama covid di Kabupaten Mimika ini segera tuntas.

“Kita memohon supaya kedepan lebih baik, kita juga berdoa atas wabah penyakit agar segera tertangani. Kemudian juga berdoa supaya PON dan Pesparawi berjalan dengan baik,” jelas Wabup.

Yang paling utama, lanjut dia, doa bersama agar kerukunan umat beragama di Kabupaten Mimika dapat berjalan baik. Tidak hanya itu, masyarakat Timika yang sangat toleransi dan solidaritas juga harus menjadi contoh dan teladan bahwa Kabupaten Mimika yang heterogen harus bisa menjadi contoh ataupun menjadi pilot project untuk seluruh daerah.

“Bahas toleransi dan solidaritas, FKUB sangat kompak, semua datang dalam kegiatan doa lintas agama ini,” ucapnya. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *