BERITA UTAMAMIMIKA

Berbahaya, Ketua IDI Mimika Beberkan Tanda Pasien Covid-19 Varian Baru, Ada yang Pernah Alami ?

cropped cnthijau.png
9
×

Berbahaya, Ketua IDI Mimika Beberkan Tanda Pasien Covid-19 Varian Baru, Ada yang Pernah Alami ?

Share this article
dr Leonard Pardede
dr Leonard Pardede

Timika, fajarpapua.com – Virus Covid 19 varian baru yang sudah masuk Indonesia membuat cemas semua warga. Apalagi, penularan virus tersebut sangat cepat dan lebih mematikan.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Mimika, dr Leonard Pardede kepada wartawan, Selasa (22/6) mengajak warga Mimika tidak perlu takut atau khawatir dengan informasi varian baru tersebut.

Leo berharap warga tetap tenang, mematuhi protokol kesehatan, yakni pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumuman.

Menurut dr Leo, saat ini RS Wisma Atlit Jakarta sudah dipenuhi pasien covid. Dampaknya pasti akan sampai ke Timika.

“Timika seharusnya memperketat pintu masuk bandara dan pelabuhan. Warga yang masuk entah itu yang mau ke keluarga di Timika atau karyawan yang pulang cuti harus melewati isolasi mandiri secara ketat,” harap dr Leo.

Soal peralatan untuk mendeteksi varian baru, kata dia, jika peralatan yang ada saat ini tidak mempan mendeteksi varian baru maka harus menunggu keputusan Kementrian Kesehatan.

Dihimbau, pusat-pusat kesehatan harus siap dan waspada terhadap varian baru tersebut.

“Varian ini bisa saja sudah masuk Timika tapi kita belum tahu. Harus dilakukan penelitian untuk membuktikan alat apa yang cocok dan tepat untuk pemeriksaan varian varian baru ini,” pungkasnya.

Dikatakan, tanda kasat mata virus varian baru yakni penderita menceret dan muncul bintik-bintik seperti korengan di kulit.

“Mestinya Kemenkes harus sudah menyebarluaskan kampanye soal varian ini dan cara penanganan dan pengobatan bagaimana,” tuturnya.

Soal RS Kasih Herlina apakah selama ini pernah merawat pasien covid, katanya RS Kasih Herlina tidak menangani pasien covid karena tidak ada kerjasama dengan Kemenkes. “Tapi RSnya pernah mendiagnosa pasien dengan suspect covid,” paparnya. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *