Timika, fajarpapua.com – Hingga kini, pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti penyebab kematian “Mayat Baju Hitam” yang ditemukan di Gedung Proyek SPBU Jalan Airport Timika.
Meski demikian beberapa fakta yang ditemukan di lokasi kejadian, ada dugaan pria yang diketahui mengalami kesulitan bicara atau biasa warga menyebutnya “mono” tersebut mengalami tindak penganiayaan sebelum ditemukan tewas.
Dari data yang berhasil dihimpun fajarpapua.com di lokasi kejadian, ada sejumlah fakta yang cukup menarik dari petistiwa tersebut.
Pertama, korban yang menurut warga sekitar memiliki marga Mayani atau Kobogau tersebut ditemukan tewas di lokasi yang dijadikan tempat tinggalnya di lokasi pembangunan SPBU yang mangkrak.
Kedua, saat ditemukan beberapa bagian tubuh korban sudah membengkak terutama di bagian perut sehingga ada dugaan yang bersangkutan tewas sudah lebih dari 8 jam.
Ketiga, di lokasi kejadian ditemukan ceceran darah yang sudah mengering terutama di lantai dekat kepala korban saat ditemukan tergeletak.